Nasib Miris Mas Bechi di Sel saat Lebaran, Tak Dijenguk Keluarga, Terkuak Kondisi Anak Kiai Jombang
Anak kiai pengasuh Ponpes Shiddiqiyah Jombang itu pun tak bisa merayakan momen Hari Raya Idul Adha 2022 bersama keluarga.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Total sudah 3 hari Mas Bechi atau Moch Subchi Azal Tsani ( MSAT) tersangka pencabulan santriwati mendekam di sel tahanan Rutan Medaeng, Surabaya, Jawa Timur.
Anak kiai pengasuh Ponpes Shiddiqiyah Jombang itu pun tak bisa merayakan momen Hari Raya Idul Adha 2022 bersama keluarga.
Saat lebaran haji itu, Mas Bechi mendekam sendirian di sel isolasi Rutan Medaeng.
Para simpatisan yang kemarin-kemarin getol membela Mas Bechi pun membisu.
Apalagi setelah beberapa simpatisan itu ditangkap polisi karena dianggap telah menghalangi petugas untuk menangkap Mas Bechi.
Selain itu, tak ada satu pun anggota keluarga yang menjenguk Mas Bechi di momen hari raya itu.
Menurut penuturan Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Zaeroji, tersangka dugaan kasus pencabulan santriwati itu, masih berada di blok atau kamar isolasi mandiri.
Baca juga: Sesumbar Mas Bechi Ngaku Difitnah Mantan Istri Ayah soal Pencabulan, Tantang Polisi Sebelum Diciduk
"Sesuai aturan yang berlaku, yang bersangkutan masih harus melakukan isolasi mandiri selama kurang lebih tujuh hari ke depan," ujar Zaeroji, Minggu (10/7/2022), dikutip dari Surya.co.id (grup Tribunnetwork).
Hal inilah, jelas Zaeroji, yang membuat pihak Rutan Surabaya belum bisa mengizinkan Mas Bechi untuk mengikuti salat Idul Adha 2022 secara berjamaah di masjid rutan.
Meski begitu, Mas Bechi tetap diperkenankan melaksanakan ibadah di blok atau kamar isolasi.

Menurutnya, kebijakan ini menjadi upaya penerapan protokol kesehatan di lapas atau rutan.
Blok isolasi mandiri diciptakan untuk memastikan tahanan baru benar-benar dalam kondisi sehat.
Baca juga: Ditaruh di Sel Khusus, Begini Kondisi Mas Bechi Tersangka Pencabulan, Nasib Simpatisannya Ikut Miris
Pihak Rutan Tak Izinkan Keluarga Jenguk Mas Bechi
Kepala Rutan Surabaya, Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho menyebutkan Mas Bechi hingga saat ini masih belum bisa dikunjungi.
Karena, sampai saat ini, pihak rutan masih belum membuka layanan kunjungan warga binaan secara langsung.