Depresi Ditinggal Istri, Pria di Tanjungsari Bogor Bikin Geger di Kebun Pisang
Kebun pisang menjadi saksi bisu kematian seorang pria paruh baya di Desa Atmajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Soewidia Henaldi
Diduga depresi
Menyikapi peristiwa yang terjadi di wilayahnya, Kepala Desa Atmajaya, Andi Pamungkas angkat bicara.
Andi Pamungkas mengatakan, pria yang mengakhiri hidupnya dengan cara tak wajar tersebut diduga depresi.
"Kayaknya dia depresi baru ditinggal cerai oleh istrinya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Andi Pamungkas menjelaskan bahwa korban telah berpisah sekitar satu bulan lalu.
Bahkan, sebelumnya pria yang berinisial A (55) tersebut sempat melakukan percobaan bunuh diri.
Andi Pamungkas mengungkapkan bahwa sebelumnya pria itu pernah mencoba untuk bunuh diri dengan cara yang sama, tetapi gagal.
"Dia coba gantung diri pakai akar yang merambat di atas pohon, tetapi tidak kuat akarnya dan gagal," katanya.
Andi Pamungkas pun menjelaskan bahwa dalam mengakhiri hidupnya, si korban menggunakan beberpa benda yang sudah dipersiapkan.
"Dia pakai tambang kecil, kayak kenur, dia lakuin di pohon mangga di kebun pisang itu," jelasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas)