Tengah Malam Masih Pacaran di Rel Kereta, Nasib Satpam Berakhir Tragis Setelah Pangku Sang Kekasih
Sedang asyik minum-minum arah, AP dan E dikejutkan dengan kereta api dari arah barat yang melintas.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Asyik menikmati masa-masa berpacaran, nasib seorang satpam RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo justru berakhir tragis.
Satpam berinisial AP itu ditemukan meregang nyawa di area rel kereta api Dusun Madokan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Jumat (15/7/2022).
Saat ditemukan, kondisi jasad AP mengenaskan.
Ada luka parah di bagian belakang kepala AP hingga jasadnya tergeletak di saluran irigasi bawah jembatan rel kereta api.
Mulanya, AP disangka korban pembunuhan.
Sebab saat ditemukan, tak ada seorang pun di TKP jasad AP.
Baca juga: Ada 95 Kecelakaan Kereta Sejak Awal 2022, PT. KAI Tutup 17 Perlintasan Liar Termasuk di Bogor
Usut punya usut, ada kejadian memilukan sebelum AP meregang nyawa.
Fakta itu diungkap oleh Plt Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zaintullah.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Iptu Zaintullah menyebut AP meninggal dunia pada Jumat (15/7/2022) dini hari.
Sebelum kejadian itu, AP sempat pergi dengan kekasihnya berinisial E.
Pada Kamis (14/7/2022) sekira pukul 20.41 Wib, AP mengajak E via WhatsApp untuk jalan-jalan ke daerah Tongas.

Bergegas menjemput sang kekasih, AP dan E tiba di rest area Tongas sekira pukul 22.45 Wib.
15 menit kemudian, dua sejoli itu memutuskan untuk pergi melihat hiburan elekton di Dusun Medokan Tongas Kulon.
Hanya berlangsung selama 15 menit, AP dan sang pacar pergi menuju Bank Jatim untuk mengambil uang.
Setelahnya, sepasang kekasih itu membeli minuman arak di ruko yang berada di sekitar rest area Tongas.
Baca juga: Geger Aksi Pengendara Motor Nekat Terobos Palang Pintu KA, Warga Nyaris Tersambar Kereta yang Lewat