Kecelakaan di Cibubur
Detik-detik Sopir Angkot Selamatkan Penumpang dari Kecelakaan Maut di Cibubur
Dedi (36), sopir angkot yang membawa penumpang lolos dari kecelakaan maut di Cibubur.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sopir angkot Kampung Rambutan-Cileungsi, menjadi super hero bagi para penumpangnya.
Betapa tidak, kecekatan sopir angkot bernama Dedi (36) dalam mengendalikan stir kemudinya mampu menyelamatkan para penumpang dari kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022).
Dedi bercerita, pada sore itu angkot yang dibawanya tengah penuh penumpang.
Namun tiba-tiba truk Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH kehilangan kendali akibat rem blong.
Akibatnya, 8 orang dinyatakan meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka.
Sementara itu, pada saat kecelakaan maut terjadi Dedi kakinya terkilir.
"Kaki keseleo, kebentur bagian depan," kata Dedi dikutip dari video TribunJakarta.com.
Sedangkan penumpang di angkot selamat dari kecelakaan maut.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Cibubur Jadi Sorotan, PT Pertamina Siap Tanggung Jawab
"Saya baru dua rit (perjalanan) tadi, macet total. Balik kesini mau ngetem ternyata kejadian," kata Dedi.
Angkot yang disopiri Dedi mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.
Hingga kini, Dedi masih mengalami syok akibat kecelakan maut tersebut.
Namun, dirinya tidak ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Boro-boro ke rumah sakit," kata Dedi.

Garis Polisi
Usai kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, lokasi kejadian kini dipasang garis polisi.
Garis polisi itu dipasang untuk meminimalisir warga yang berdatangan karena penasaran ingin melihat lokasi kejadian kecelakaan di Cibubur tersebut.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB, diduga akibat rem blong, Senin (18/7/2022).
Akibat rem blong truk Pertamina itu, sebanyak 8 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka.
Baca juga: Korban Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Cibubur Dievakuasi, Lokasi Kejadian Ada Tanda Ini
Saat ini, seluruh korban sudah di evakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat.
Barang-barang sisa kecelakaan seperti kendaraan yang rusak dan puing-puingnya pun kini sudah dievakuasi.
Namun, arus lalu lintas dari Bekasi menuju ke Cileungsi Bogor masih macet sangat parah hingga beberapa kilometer.
Mobil ambulans pun hilir mudik mengangkut para korban kecelakaan maut.
(TribunJakarta/TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)