Kecelakaan di Cibubur
Korlantas Polri Akan Evaluasi Rambu di Turunan Cikeas - Cibubur
Warga menyorot Kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur. Warga mengatakan lampu penerangan jalan yang berada di jalan menurun.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BEKASI - Setelah kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, yang melibatkan truk Pertamina dengan kapasitas 24.000 liter yang diduga akibat rem blong.
Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat yaitu mobil tanki truk Pertamina, dua unit mobil minibus, dan 10 kendaraan roda dua.
Dari data yang dihimpun sementara, korban tewas sebanyak 11 jiwa, dan luka-luka sebanyak 4 orang.
Baca juga: Detik-detik Sopir Angkot Selamatkan Penumpang dari Kecelakaan Maut di Cibubur
Banyak netizen yang menyoroti posisi lampu merah yang berada di lokasi kejadian, karena memang dari pantauan TribunnewsBogor.com, posisi lampu merah tersebut berada di jalan yang menurun.
Sehingga memang sangat riskan mobil besar mengalami rem blong di tempat yang menurun dan didepannya ada kendaraan yang sedang berhenti.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Cibubur Jadi Sorotan, PT Pertamina Siap Tanggung Jawab
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, mengatakan akan melakukan forum group discussion bersama jajarannya.
"Nanti setelah olah TKP ada fokus discussion terkait lampu merah, perambuan, dan lain sebagainya yang ada disini, sehingga kita dapat menyarankan dari hasil olah TKP ini apa, apakah tidak ada perambuan atau mungkin lampu merah di turunan," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).