Kecelakaan di Cibubur
Gelar Olah TKP Kecelakaan di Cibubur, Polisi Belum Periksa Sopir dan Kernet Truk Pertamina
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif, ada 13 titik pemotretan yang diambil guna menganalisis kejadian.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BEKASI - Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang di Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif, ada 13 titik pemotretan yang diambil guna menganalisis kejadian.
"Yang kami lakukan adalah mengambil 13 titik pemotretan pengambilan scanner ini, diharapkan dari 13 ini, kita bisa menggambarkan kronologi terjadinya awal kecelakaan yaitu pada awal, saat, sampai dengan akhir terjadinya kecelakaan," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Dengan adanya alat bantu tersebut, diharapkan mampu menggambarkan seluruh gambaran yang terjadi saat peristiwa mengenaskan tersebut.
Terkait penyebab kejadian yang diduga akibat rem blong, kata Kombes Latif, masih dalam pencarian fakta, dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pengecekan.
"Sehingga dari situ akan kita temukan kendaraan ini layak, khusunya masalah remnya. Karena dugaan sementara kan rem tidak berfungsi. Nah nanti dugaan sopir bagaimana, akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Di samping itu, ia mengatakan untuk sopir dan kernet dari mobil tangki milik pertamina saat ini sudah diamankan, dan akan dilakukan pendalaman.
"Sementara sopir dan kernet, baru penggalian belum pemeriksaan. Karena kita juga psikologi harus kita jaga. Mulai hari ini sudah dilakukan penggalian informasi tentang kondisi pada saat dia melakukan," terangnya.