Kepincut Wangi Parfum, Mantan Pacar Ajak Gadis 16 Tahun ke Kebun, Korban Digilir Bareng Temannya
Dari pengakuan tersangka, mereka merudapaksa korbannya karena terangsang bau parfum yang dipakai korban.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang gadis 16 tahun di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mengalami nasib buruk pada awal Juli.
Dia menjadi korban keberingasan nafsu birahi mantan pacar dan temannya di kebun sawit.
Dari pengakuan tersangka, mereka merudapaksa korbannya karena terangsang bau parfum yang dipakai korban.
"Jadi bau parfum yang membuat pelaku berniat ingin menyetubuhi korban," ujar Hasan.
Gadis manis itu digilir dua pemuda sekaligus setelah dijebak di kebun sawit.
Meski kasusnya sudah 2 bulan silam, namun kedua pelaku baru ditangkap.
Kedua pelaku secara begantian berhubungan badan dengan korban yang dalam kondisi syok.
Korban memang sama sekali tidak menyangka kalau malam itu akan menjadi objek hasrat dua pemuda.
Baca juga: Bocah Piatu Digilir 4 Pemuda, Kasusnya Berakhir dengan Uang Damai, Ibu-ibu Murka Gerebek Kantor Desa
Padahal ia sama sekali tidak kepikiran harus melayani dua orang pria dalam satu malam.
Namun, hati itu ia dijebak dan tak kuasa melawan kedua pelaku yang tentu saja punya kekuatan fisik.
Jadilah gadis ini harus melakukan hubungan badan dengan dua pria di lokasi yang sepi.
Korban merupakan seorang gadis berusia 16 tahun berinisial M.

Ia dipaksa melakukan hubungan badan dengan pria yang salah satunya merupakan mantan pacarnya.
Dua tersangka adalah FA (19) dan IS, warga Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi.
"Ya. Untuk perkara pemerkosaan sudah tahap dua minggu lalu," ujar Kapolres Batanghari AKBP M Hasan, Senin (18/7/2022).
Hasan mengungkapkan, peristiwa pemerkosan dua remaja terhadap remaja tersebut terjadi pada awal Mei lalu.
Kini, kedua tersangka resmi menjadi tahanan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari, setelah berkas tersangka dilimpahkan tim Penyidik Unit PPA Polres Batanghari.
Baca juga: Jeritan Ibu Kos Bikin Warga Bogor Heboh, Pemuda Asal Bali Nekat Nyelinap ke Kamar Lalu Tindih Korban
Kronologi kejadian, Tersangka Terangsang oleh Bau Parfum Korban
Kasus pemerkosaan terjadi saat FA, mantan pacar korban, meminta agar IS untuk menghubungi korban dan janjian bertemu di salah satu desa di Kecamatan Pemayung.
Setelah korban setuju, pelaku IS menjemput korban.
Sementara pelaku FA masih menunggu di rumah temannya.

Pelaku IS kembali menjemput FA di rumah temannya tersebut dan mereka pergi berboncengan tiga dengan korban di atas motor.
Namun di perjalanan mereka berhenti di pinggir jalan, tepatnya di depan musala yang tengah dibangun.
"FA tinggal, sementara pelaku IS dan korban bergerak dengan sepeda motor ke kebun sawit milik warga, dari pengakuan pelaku niat itu muncul karena mencium bau parfum korban," tambahnya.
Baca juga: Keranjingan Nonton Film Dewasa, Remaja di Musi Rawas Terangsang, Bibinya Nyaris Dijadikan Korban
Selanjutnya, pelaku IS memaksa korban untuk membuka pakaiannya.
Jika tidak mengikuti keinginan pelaku, korban diancam akan ditinggalkan di sana sehingga terjadilah aksi bejat tersebut.
Setelah melakukan itu, IS pun kembali menjemput FA yang menunggu di musala.
Setelah berada dekat korban, FA pun melakukan perbuatan serupa, yakni memperkosa korban.
Kasus ini jadi pelajaran bagi para orangtua.
Selalu perhatikan pergaulan anak untuk memastikan mereka tidak terjerumus pada pergaulan yang buruk.
Apalagi pelaku kejahatan semakin dekat dengan memanfaatkan kesempatan mereka.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Masuk Kebun Sawit Malam Hari, Gadis 16 tahun Diminta Buka Pakaian, Ujung-ujungnya Berhubungan Badan