'Saya Nangis' Cerita Pilu Kepala SDN Pasir Buncir Caringin Bogor Lihat Muridnya Belajar Ngampar
Ana Ratnaningsih sebagai kepala SDN Pasri Buncir mengatakan, pihaknya sudah berupaya agar sekolah tempatnya bertugas mendapatkan bantuan
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Kepala Sekolah SDN Pasir Buncir, Ana Ratnaningsih tak sanggup lagi menahan air matanya saat melihat anak muridnya yang tadinya belajar ngampar di lantai, kini bisa duduk di kursi.
Meski itu kursi bekas, namun para siswa SDN Pasir Buncir yang berlokasi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor tampak terlihat gembira.
Ya, satu ruangan kelas ini memang menggelar kegiatan belajar mengajar ngampar di lantai.
Bukannya sedang ada kegiatan siswa yang mengharuskan mereka belajar ngampar di lantai, namun mereka terpaksa belajar ngamar di lantai lantaran kursi dan meja yang biasa digunakan siswa di SDN Pasir Buncir ini sudah rusak parah termakan usia.
Ana Ratnaningsih sebagai kepala SDN Pasri Buncir mengatakan, pihaknya sudah berupaya agar sekolah tempatnya bertugas mendapatkan bantuan mobiler dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Namun, hingga saat ini belum ada respon.
“Dari dinas belum, jawaban masih proses," kata dia.
Ana menjelaskan, di SDN Pasir Buncir bukan tak ada kursi dan meja untuk kegiatan siswa di sekolah.
Namun, kursi dan menja yang ada sudah tak bisa digunakan karena kondisinya sudah rusak.
"Sebenarnya bukan tidak ada sama sekali, hanya saja saat ini rusak berat dan bolong-bolong,” ucap Ana.
Lanjut Ana, ia pun sudah memberikan proposal terkait bantuan kepada Pemerintah. Namun hal tersebut tak kunjung datang hingga saat ini.
“Tapi kok gak muncul-muncul, orang lain lagi yang dapat, saya iri tapi tidak ngoceh selalu bilang anak-anak sabar ya,” kata Dia.
Setelah berusaha, Ana Ratnaningsih merasa bersyukur ada sekolah lain yang bersedia memberikan kursi bekas untuk di sekolahnya.
Menurutnya, bantuan itu dari SDN Caringin 1 dan SDN Cipopokol yang berada di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah sudah dapat tadi dari SDN Caringin 1 sebanyak 60 kursi dan 30 meja tapi masih harus di sortir, dan ini juga siang dari SDN Cipopokol entah 10 atau 15 belum di cek karena harus ketemu, harus ada surat berita acara,” tutur Ana Ratnaningsih kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (22/7/2022).
Air mata Ana Ratnaningsih pun tumpah saat melihat anak didiknya bergemberinya meskipun hanya mendapat bantuan kursi dan meja bekas untuk dipakai di ruangan kelas.
“Terus anak-anak juga jerit-jeritan, saya nangis, anak-anak loncat dapat kursi baru meskipun bekas,” jelasnya.
Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, kondisi SDN Pasir Buncir sangat memperihatinkan tak serapi sekolah yang berada dekat kantor Bupati Bogor di Cibinong.
Masih terlihat lemari guru yang tak layak namun terpaksa masih digunakan lantaran belum ada penggantinya.
Gagang pintu ruang kelas pun tampak sudah rusak.
Kondisi meja bolong yang sudah tak layak pun masih dipakai demi belajar pada siswa di sekolah tersebut.
Adapun fasilitas lapangan yang dipakai masih menjadi keluhan akan beceknya tanah saat hujan turun.
Membuat para siswa/i yang akan masuk ke dalam kelas harus mengerukkan sepatunya dari tanah yang menempel dengan sepatu.
“Harapan saya perhatikan kami yang di pojok paling ujung. Ini perbatasan Caringin-Cigombong, saya gak mau muluk-muluk saya pengen sekolah ini bersih, fasilitas gak jauh banget sama seperti di kota. Saya ingin sekolah saya nyaman belajar seperti yang lainnya,” tandasnya.
