Dimana Bharada E? Sosok yang Tembak Brigadir J Menghilang, Mantan Petinggi Polri Curigai Lokasi Ini
sosok penembak Brigadir J, Bharada E yang tak pernah dimunculkan justru menuai kecurigaan dari mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Namun masih ada kemungkinan Bharada E secara sengaja sembunyi dari publik.
Baca juga: Panglima TNI Minta Dokter Forensik RSPAD Jaga Integritas saat Ikut Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Bharada E Minta Perlindungan LPSK
Pada 18 Juli 2022 lalu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyebut Bharada E mengajukan perlindungan dan telah diwawancarai pihaknya.
Dikutip dari Tribunnews, Edwin mengatakan permohonan perlindungan Bharada E dilayangkan bebarengan dengan permohonan yang dilakukan istri Ferdy Sambo pada 14 Juli 2022.
"Kamis, permohonan perlindungan dari Ibu P dan Bharada E kami dapatkan," tuturnya.
Edwin pun mengungkapkan pihaknya telah meminta keterangan dari Bharada E yang diduga terlibat dalam baku tembak yang menewaskan Brigadir J tersebut.

"Serta wawancara Bharada E. Sabtu kemarin (16 Juli 2022) kami mendalami keterangan Bharada e," ujarnya.
Namun, katanya, saat itu LPSK disebut belum berhasil memperoleh keterangan dari istri Ferdy Sambo lantaran kondisinya yang belum stabil.
"Dari ibu P belum diperoleh keterangan karena masih terguncang (kondisi psikisnya)," jelas Edwin.
Sehingga LPSK belum mampu mengungkap hasil wawancara dengan Bharada E dikarenakan pihaknya masih perlu melakukan investigasi dan penelahaan termasuk mendapat keterangan dari para pelapor.
"Proses penelaahan dan investigasi masih LPSK lakukan," pungkasnya.
Baca juga: Saya Bela Ibu Pengakuan Bharada E Tembak Brigadir J, Terkuak Istri Kadiv Propam Dilecehkan Ajudan
Kredibilitas polisi Dipertanyakan Usai Bharada E tak dihadirkan saat pra-rekonstruksi
Lembaga Komite Pengacara untuk Hak Asasi Manusia (KPHAM) menyayangkan langkah Polri yang tidak menghadirkan Irjen pol Ferdy Sambo dan Bharada E dalam pra-rekonstruksi insiden baku tembak, Sabtu (23/7/2022).
Diketahui pra-rekonstruksi itu dilakukan oleh tim penyidik yang tergabung dalam tim INAFIS dan Puslabfor Polri sekitar 7 jam di rumah dinas Irjen Sambo yang beralamat di Komplek Polri, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan.
Namun dalam pra-rekonstruksi itu, Sambo sebagai pemilik rumah dan Bharada E yang diduga sebagai anggota yang terlibat dalam insiden baku tembak itu, tidak dihadirkan.
Baca juga: Kekasih Terisak Ungkap Sosok Brigadir J, 8 Tahun Berteman, 7 Bulan Lagi Nikah, Kini Ditinggal Wafat