Dimana Bharada E? Sosok yang Tembak Brigadir J Menghilang, Mantan Petinggi Polri Curigai Lokasi Ini

sosok penembak Brigadir J, Bharada E yang tak pernah dimunculkan justru menuai kecurigaan dari mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase TribunnewsBogor
misteri Bharada E tak muncul saat kematian Brigadir J diusut, mantan petinggi polri curiga 

Apalagi lokasi penembakan dan dugaan pembunuhan ini ada di rumah petinggi polri, yakni Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Kasus Brigadir J Belum Beres, Sang Kuasa Hukum Terancam Dipolisikan Ahok, Ucapan Ini Jadi Bumerag

Menurut Susno Duadji, Mabes Polri sudah tahu kasus ini akan mengarah ke siapa yakni pejabat tinggi di Polri, Irjen Ferdy sambo.

"Wajar dibentuk tim khusus karena lokasi tewasnya korban di rumah pejabat," ujarnya.

Terkait adanya kejanggalan seperti dikemukakan pihak keluarga Brigadir J, Susno Duadji menjelaskan, kejanggalan bisa dijawab dengan bukti yang tak terbantahkan.

"Bukti tak terbantahkan itu bisa dari forensik, uji balistik, hasil autopsi," katanya.

misteri Bharada E tak muncul saat pra-rekonstruksi kematian Brigadir J, dicurigai mantan petinggi polri
misteri Bharada E tak muncul saat pra-rekonstruksi kematian Brigadir J, dicurigai mantan petinggi polri (kolase TribunnewsBogor)

2 Kemungkinan soal Lokasi Keberadaan Bharada E

Pada Minggu (24/7/2022), Mantan Kadiv Hukum Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, mengungkapkan ada 2 kemungkinan soal lokasi keberadaan Bharada E.

Kemungkinan pertama, Bharada E diduga diisolasi oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Tujuannya supaya Bharada E tidak terpengaruh oleh pihak dari luar karena masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.

Baca juga: Sambo dan Bharada E Tak Hadir saat Pra-rekonstruksi, Lembaga Penting Singgung Kredibilitas Penyidik

Tak hanya itu, tak menutup kemungkinan Bharada E berubah status dari saksi menjadi tersangka.

"Ada laporan baru kan diduga penganiayaan, pasti mengarahnya kan tersangkanya pasti dia (Bharada E). Logikanya kan begitu."

 "Pasti penyidik atau Polri jangan sampai lari atau susah (untuk dicari). Pasti ditahan lah dalam tanda petik," bebernya.

Kemungkinan Bharada E memohon perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Sebab kini Bharada E masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian tunjuk lokasi tembak-menembak Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/7/2022). (Youtube Kompas TV)
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian tunjuk lokasi tembak-menembak Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/7/2022). (Youtube Kompas TV) (Kompas TV/Warta Kota)

"Kemungkinan dia mungkin berada di bawah lindungan LPSK. Sehingga LPSK akan melindungi jangan sampai diteter-teter (dihujani pertanyaan-red) dengan pertanyaan macem-macem atau ditarik sana-sini," bebernya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved