Autopsi Ulang Brigadir J Temukan Fakta Baru, Ada Luka Selain Luka Tembak? Dokter Forensik Ungkap Ini

fakta baru soal luka selain luka tembak ditemukan saat proses autopsi ulang pada jenazah Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Facebook Rohani Simanjuntak
Fakta baru soal luka di tubuh Brigadir J ditemukan saat autopsi ulang, ini penjelasan dokter forensik 

"Kami sampaikan terkait teknis-teknis medis. Kami di sini bekerja secara independen dan imparsial," tegas Ade.

Setelah mendapatkan kepercayaan dan diskusi dengan keluarga, tim para Rabu (27/7) pagi, mulai membongkar makam Brigadir J.

Sosok ormas yang gali makam Brigadir J untuk proses autopsi ulang
Hasil autopsi ulang Brigadir J diungkap dokter forensik (Kompas TV)

Pertama, memastikan bahwa jasad tersebut merupakan Brigadir J. "Itu sudah dipastikan pihak keluarga, ayah kandung," kata Ade.

Selanjutnya, jasad Brigadir J dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk diautopsi. Sejumlah kendala didapatkan oleh tim ahli.

Misalnya, jenazah sudah dalam kondisi diformalin. Kemudian ada beberapa bagian yang sudah mengalami pembusukan.

"Setelah kami lakukan pemerikaaan, semua sample telah kami kumpulkan dan akan kami bawa ke Jakarta untuk diperiksa mikroskopik Laboratorium RSCM," ujar Ade.

Baca juga: Ungkap Hasil Rekaman CCTV, Komnas HAM: Brigadir J Tiba di Rumah Dinas dengan Ferdy Sambo dan Istri

Ade menekankan, proses forensik membutuhkan waktu.

Demi memastikan bahwa luka yang ada di tubuh Brigadir J tersebut terjadi sebelum atau sesudah kematian.

"Pada pemeriksaan tadi, selain tanda-tanda pembusukan.

Kita lihat ada bentuk jenazah pasca diautopsi (awal). Mulai ada sayatan untuk membuka kepala dari tonjolan tulang mastoid dari kanan ke kiri. Serta berbentuk I dari tulang dagu hingga kemaluan. Itu memang standar autopsi," kata dia.

tangis ibunda Brigadir J saat peti jenazah dibuka, maksa masuk ruang autopsi di RSU Sungai Bahar
Dokter forensik ungkap luka di tubuh Brigadir J saat autopsi ulang (kolase Facebook Rohani Simanjuntak)

Ada Ancaman

Sebelum tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J rupanya sudah memberikan tanda-tanda dirinya akan dihabisi.

Tanda-tanda itu disampaikan oleh Brigadir J kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak melalui video call.

Selain menyebut dirinya akan dibunuh, ia pun membocorkan sosok yang mengancamnya itu.

Lantas siapakah orang yang melakukan pengancaman terhadap Brigadir J tersebut?

Baca juga: Peluk Peti Jenazah Brigadir J, Ibunda Singgung Kejadian di Rumah Ferdy Sambo: Senang Mereka Lihatnya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved