Fakta Baru Autopsi Ulang Brigadir J, Ahli Forensik Ungkap Beda Luka Sayatan dengan Tembakan Peluru

Ketua tim forensik dr Ade Firmasyah Sugiharto blak-blakan mengatakan, kalau timnya mendapati sejumlah luka sayatan tak terduga di tubuh Brigadir J.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Kompas TV
luka-luka ditubuh Brigadir J terkuak saat autopsi ulang, ahli forensik ungkap ini 

Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan hasil autopsi lama keluar karena ada bagian luka yang butuh pemeriksaan mikroskopis.

Dokter Forensik Bocorkan Kondisi Jenazah Brigadir J usai Melakukan Otopsi Ulang
Dokter Forensik Bocorkan Kondisi Jenazah Brigadir J usai Melakukan Otopsi Ulang (Tribun Jambi)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah luka terjadi setelah atau sebelum kematian.

Selain itu, pemeriksaan mikroskopis juga dapat mengetahui jenis kekerasan dan efek yang ditimbulkan akibat kekerasan.

"Kita temukan banyak luka. Namun belum bisa disampaikan luka itu terjadi setelah atau sebelum kematian. Bahkan penyebab luka juga belum bisa diketahui," kata Ade Firmansyah Sugiharto seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Ada Sayatan Dokter Forensik Bocorkan Kondisi Jenazah Brigadir J usai Melakukan Otopsi Ulang

Ahli Forensik : Itu Luka Proyektil atau Sayatan Biasa?

Sementara itu secara terpisah, ahli forensik Baety Adhayati, dalam Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Rabu (28/7/2022) menyampaikan pendapat lain.

Sang pembawa berita, Aiman sempat penasaran degan luka-luka di wajah Birgadir J yang disebut luka bekas sayatan penganiayaan.

"Di wajah, sempat viral katanya ada luka seperti luka sayatan yang disebutkan pihak keluarga.

Apakah itu bisa menjelaskan kalau itu luka proyektil peluru? " tanya Aiman.

Proses pemakaman Brigadir Yosua setelah autopsi ulang dilakukan secara kedinasan.
Brigadir J diautopsi ulang, luka-luka sayatan terkuak di tubuh korban (Ist)

Menurut Baety Adhayati, luka bekas proyektil peluru ini berbeda dengan luka bekas sayatan benda tajam.

"Kalau proyektil itu berbeda dengan luka sayat. Karakteristiknya ketahuan, apakah itu luka proyektil atau sayatan," ungkap Baety.

Maka dari itu, ada teknik-teknik tertentu yang bisa mengungkap kecurigaan tersebut.

"Ada teknik-teknik tertentu untuk memeriksa secara langsung," ucapnya.

"Apakah ini kekerasan benda tajam, benda tumpul, atau luka tembak akan ketahuan," tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved