Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Angkot Ngetem Sembarangan Bikin Macet Jalan Transyogi, Kapolsek Gunungputri: Butuh Halte Penumpang

Semrawutnya Jalan Transyogi, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, setiap harinya dikarenakan adanya berbagai faktor dan kendala yang terjadi.

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas
Kepolisian Polsek Gunungputri Bogor sedang amankan lalu lintas di Jalan Transyogi, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Selasa (2/8/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Semrawutnya Jalan Transyogi, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, setiap harinya dikarenakan adanya berbagai faktor dan kendala yang terjadi di jalanan tersebut.

Kapolsek Gunungputri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat, mengatakan bahwa salah satu penyebab kemacetan di Jalur Transyogi adalah banyaknya angkutan umum ataupun bus yang berhenti sembarangan.

"Kendaraan-kendaraan tersebut berhentinya tidak pada tempatnya," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (2/8/2022).

Kendala lainnya, kata Kompol Bayu Tri Nugraha sopir yang menghentikan kendaraan umum tidak pada tempatnya, yang di mana pihak kepolisian dari petugas lalu lintas Polsek Gunungputri sudah memberikan tandanya.

Polsek Gunungputri memasangkan traffic cone untuk menandakan agar para angkutan umum mematuhi rambu dilarang berhenti, tetapi hal tersebut tidak didukung oleh pemahaman masyarakat.

Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengungkapkan bahwa dengan adanya hal tersebut, pihak kepolisian Polsek Gunungputri ingin lebih diperhatikan lagi oleh pihak kedinasan terkait dan diberikan fasilitas.

"Oleh karena itu ke depannya kami dari polsek Gunung Putri sangat berharap dinas terkait dan seluruh stakeholder bisa memahami hal ini," jelasnya.

Dalam hal ini, pihak Polsek Gunungputri pun berharap untuk kedepannya dinas terkait bisa mendirikan halte untuk dapat mengurangi tingkat kemacetan dan ketidaktertiban para angkutan umum.

Dengan adanya halte tersebut, menurutnya para petugas kepolisian dapat menghimbau kepada calon penumpang agar tidak menghentikan angkutan umum pada daerah terlarang.

"Dengan begitu masyarakat juga bisa merasa nyaman dan aman dalam menunggu angkutan umum," pungkas Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved