Polisi Tembak Polisi

Sebelum Tewas Ditembak, Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan, Pacar Merinding Tanya Ini: Skuad Lama?

Ancaman pembunuhan tersebut, kata Kamaruddin, disampaikan Brigadir J kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Tribun Medan
Brigadir J nangis dpaat ancaman pembunuhan sehari sebelum ditembak, kekasih merinding tahu sosoknya 

Ia tak menyangka setelah dicurhati seperti itu, tenryata besoknya Brigadir J dikabarkan tewas ditembak.

Kamaruddin pun membeberkan, sebenarnya Brigadir J merupakan satu di antara ajudan yang berprestasi.

Baca juga: Terungkap! Brigadir J Tewas Setelah Diberondong Tembakan Jarak Dekat, Istri Ferdy Sambo Menjerit

"Bahkan disayang oleh komandan, termasuk Bapak dan Ibu (Ferdy Sambo dan istrinya, red)," kata Kamaruddin.

Hal ini dibuktikan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Sambo sempat memanggil adik Brigadir J yang sama-sama berprofesi sebagai polisi.

Adik Brigadir J yang bertugas di Yanma Polri diminta datang ke rumah dinas Ferdy Sambo pada 1 Juli 2022.

Saat bertemu dengan adik Brigadir J, Putri memberikan dompet merek Pedro, uang senilai Rp 5 juta, dan dijanjikan untuk membantu kepindahannya ke Jambi.

Sosok Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J, ternyata punya profesi mulia.
 Brigadir J menangis curhat ke kekaishnya, ngaku dapat ancaman pembunuhan  (Kolase Ist/Facebook)

Ada 23 Panggilan Tak Terjawab

Masih dalam program AIMAN, Kamaruddin juga membeberkan aktivitas Brigadir J pada hari nahas tersebut, yaitu Jumat (8/7/2022).

Pada pukul 08.00 WIB, Brigadir J masih mengomentari sejumlah foto-foto yang dikirimkan keluarganya ke aplikasi WhatsApp.

Saat itu, keluarga Brigadir J tengah melakukan ziarah ke Balige, Sumatera Utara.

Baca juga: Pastikan Ferdy Sambo Tak PCR Bareng Putri Candrawathi, Komnas HAM: Brigadir J Setelah Bharada E

"Setiap foto dikomentari dan komunikasinya interaktif, sampai dengan jam 10.58 WIB," ujar Kamaruddin.

Kemudian, Brigadir J meminta izin sekaligus berpamitan karena akan mengawal rombongan istri Ferdy Sambo dari Magelang, Jawa Tengah menuju Jakarta.

Lama perjalanan saat itu sekitar tujuh jam, sehingga diperkirakan pada pukul 17.00-18.00 WIB, rombongan sampai di Jakarta.

Komnas HAM bongkar deretan fakta terkait CCTV yang merekam aksi Ferdy Sambo berlari ke arah Putri Candrawathi yang menangis usai peristiwa penembakan Brigadir J
 Brigadir J dapat ancaman pembunuhan sehari sebelum ditembak (kolase Tribunnews)

Namun pada waktu itu, ada 23 panggilan tidak terjawab atau missed call dari Brigadir J ke ponsel milik sang kekasih.

Kamaruddin mengatakan, jejak missed call dari HP Brigadir J itu tidak beraturan atau tidak lazim.

"Kita duga HP dikuasai pihak ketiga," kata dia. (*)

Artikel ini tayang di Tribunnews - Satu Hari Sebelum Tewas, Brigadir J Terima Ancaman Pembunuhan Lagi

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved