Polisi Tembak Polisi

Kamarudin Simanjuntak Analisa Motif Brigadir J Dihabisi, Singgung soal Adu Domba hingga Rasa Iri

Pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak mengurai info terbaru. Kamarudin menjelaskan analisa dugaan motif terkait dengan tewasnya Brigadir J

Editor: khairunnisa
Kolase Tribunnews.com
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menduga adanya pembunuhan berencana di balik kematian Brigadir J. Terbaru, Kamarudin Simanjuntak mengurai dugaan motif kliennya dihabisi 

"Yang mengancam di bulan Juni itu skuad lama. Ancamannya itu nyata sehingga membuat almarhum Brigadir J ketakutan dan dia sudah yakin dia akan dihabisi," ucap Kamarudin Simanjuntak saat menjadi narasumber di TV One, pada Senin (1/8/2022).

"Sehingga dia pamitan kepada kekasihnya, menyampaikan permintaan maaf barangkali lagi tidak sempat meminta maaf dan meminta mencarikan pria lain untuk menggantikan dia menikah," kata Kamarudin menirukan ucapan Vera.

Video call Brigadir J dengan Vera saat meminta sang kekasih mencari pria lain karena dirinya akan dibunuh.
Video call Brigadir J dengan Vera saat meminta sang kekasih mencari pria lain karena dirinya akan dibunuh. (Facebook/Kamarudin Simanjuntak)

Skuad Lama

Tak cuma itu, sehari sebelum kematiannya pada tanggal 7 Juli 2022, Brigadir J curhat kepada Vera Simanjuntak kalau dirinya kembali mendapatkan ancaman pembunuhan.

Ancaman tersebut berbunyi apabila Brigadir J berani naik ke atas maka ia akan dihabisi.

Entah apa yang dimaksud dengan klausa 'naik ke atas' tersebut.

Baca juga: Menit-menit Mencekam Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Pacar Sempat Dengar Suara Aneh : Ada Apa?

"Karena dia akan dihabisi dan itu terulang lagi terakhir pada tanggal 7 Juli 2022. Tanggal 7 Juli dia diancam lagi akan dihabisi atau dibunuh apabila naik ke atas," kata Kamarudin.

"Lalu kekasihnya menyatakan 'siapa itu yang mengancam squad lama atau squad baru?'.

Artinya, menurut Kamarudin, kekasihnya sudah mengetahui bahwa ada skuad lama atau skuad baru ajudan Ferdy Sambo.

Lalu dijawab Brigadir J bahwa itu 'skuad lama'.

Mengetahui Brigadir J mengadu atau curhat terkait ancaman pembunuhan tersebut, tiga orang di skuad lama lalu mentertawai Brigadir J.

Menurut Kamarudin peristiwa tersebut terjadi saat Brigadir J tengah mengawal Putri Chandrawati di Magelang, Jawa Tengah.

Kamarudin Simanjuntak membeberkan sosok skuad lama yang diduga ingin menghabisi nyawa Brigadir J. Seperti diketahui, kematian Brigadir J kental akan isu pembunuhan berencana
Kamarudin Simanjuntak membeberkan sosok skuad lama yang diduga ingin menghabisi nyawa Brigadir J. Seperti diketahui, kematian Brigadir J kental akan isu pembunuhan berencana (kolase Youtube metrotv news)

"Ketika dia mengadu kepada kekasihnya ada tiga orang nyinyir dari skuad lama yang menertawakan dia mengadu kepada kekasihnya. Itu posisinya di Magelang," ucap Kamarudin.

"Makanya saya katakan perluas locus delictinya mulai dari Magelang sampai ke Jakarta. Demikian juga tempus delicti-nya antara pukul 10.58 sampai pukul 17.00 WIB. Karena pukul 17.00 WIB ditemukan mayat di Jakarta oleh Kapolres Jakarta Selatan," imbuhnya.

Kamarudin juga berusaha menganalisa kalimat ancaman yang disampaikan skuad lama.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved