Polisi Tembak Polisi
Cuma Sopir dan Tak Jago Tembak, Pengakuan Bharada E saat BAP Diungkap Pengacaranya: 3 Tahun Latihan
Cuma sopir Ferdy Sambo, sosok asli Bharada E ternyata tak jago menembak. Pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menyebut bahwa Bharada E korban
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Terkait dengan tugas Bharada E di lingkungan Ferdy Sambo, sang pengacara angkat bicara.
Kuasa hukum Bharada E, Andreas Nahot Silitonga tak menampik kliennya adalah seorang sopir.
Namun ditegaskan Andreas Nahot Silitonga, Bharada E bukan sopir biasa.
Hal itu menurut Andreas Nahot Silitonga yang membuat Bharada E harus mahir menggunakan senjata.

"LPSK menyebutkan Bharada E ini bukan ajudan, sopir, tidak mahir menembak, baru latihan Maret 2022. Disebutkan sebagai sopir, pengakuan klien Anda bagaimana ?" tanya presenter TV One dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube TV One News, Jumat (5/8/2022).
"Saya mendampingi BAP, dan disampaikan (Bharada E) memang sopir. Dia diseleksi sebagai sopir bersama enam orang, dia lulus dua orang. Dia bukan hanya sekadar sopir, dia adalah anggota Brimob," pungkas Andreas Nahot Silitonga.
Baca juga: Deretan Fakta Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Muncul, Ada Pesta Sebelum Tragedi Maut pada Jumat Kelam
Enggan sesumbar, Andreas Nahot Silitonga berujar bahwa pihaknya akan membuktikan bagaimana keterampilan Bharada E menggunakan senjata.
"Pada waktunya nanti, akan kami buktikan, training apa saja yang sudah dia lewati, senjata apa saja yang sudah ia pelajari. Kita buktikan di pengadilan, bisa enggak dia menyatukan kembali senjata, saya fair aja, dia sopir kok, cuma saya buktikan dia sopir dan anggota Brimob," imbuh Andreas Nahot Silitonga.
Bukan tanpa alasan Andreas Nahot Silitonga berucap demikian.
Rival Kamarudin Simanjuntak di kasus Brigadir J itu ternyata sudah tahu soal kemahiran Bharada E dalam menggunakan senjata.
Sebab diakui Andreas Nahot Silitonga, Bharada E rutin berlatih menggunakan senjata api sejak tiga tahun lalu.
Alhasil total Bharada E latihan menembak diduga sekitar 72 kali.
"Sudah tiga tahun dia (jadi Brimob) sejak 2019, saya tidak mau sesumbar, Anda bisa bayangkan, dalam waktu satu bulan ada dua kali latihan tembak. Dalam waktu 12 bulan ada berapa kali (latihan tembak). Dia sopir tapi dia anggota brimob," pungkas Andreas Nahot Silitonga.

Bharada E Hanya Dikorbankan
Di sisi lain, pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak mengurai alibi soal tugas asli Bharada E di lingkungan Ferdy Sambo.