Polisi Tembak Polisi

Cuma Sopir dan Tak Jago Tembak, Pengakuan Bharada E saat BAP Diungkap Pengacaranya: 3 Tahun Latihan

Cuma sopir Ferdy Sambo, sosok asli Bharada E ternyata tak jago menembak. Pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menyebut bahwa Bharada E korban

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
kolase Youtube dan Instagram
Cuma sopir Ferdy Sambo, sosok asli Bharada E ternyata tak jago menembak. Pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menyebut bahwa Bharada E sesungguhnya hanya dikorbankan oleh senior almarhum Brigadir J. 

Menurut pengacara senior itu, Bharada E sesungguhnya hanya sosok yang dikorbankan oleh pelaku utama.

Karena sepengetahuan Kamarudin Simanjuntak, Bharada E tidak pernah punya masalah dengan Brigadir J.

Baca juga: Teka-teki Senjata Glock Bharada E Terungkap, LPSK Soroti Kondisi Tersangka Kasus Brigadir J di Rutan

"Orang ini (Bharada E) enggak ada masalah kok dengan almarhum (Brigadir J). Yang bermasalah itu yang senior, inisial D, disebut skuat lama. Jadi dia (Bharada E) ini diduga hanya dikorbankan," kata Kamarudin Simanjuntak.

Karenanya, Kamarudin meminta polisi agar mengusut rekening Bharada E dan keluarga.

Hal itu dilakukan guna melihat rekam jejak transfer dan dugaan aliran dana.

"Saya bilang, periksa dulu rekening dia dan keluarganya, ada enggak aliran (dana) untuk mempertanggungjawabkan. Orang dia (Bharada E) ini aja belum mengerti senjata kok, tapi mereka bikin hoaks, katanya pelatih sniper," pungkas Kamarudin Simanjuntak.

Ini dia sosok dan profil Kamarudin Simanjuntak, tim koordinasi kuasa hukum keluarga Brigadir J yang tewas akibat kasus dugaan pembunuhan
Ini dia sosok dan profil Kamarudin Simanjuntak, tim koordinasi kuasa hukum keluarga Brigadir J yang tewas akibat kasus dugaan pembunuhan (Kolase Tribunnews.com)

Ucapan Polisi Hoaks Belaka

Sebelum LPSK mengurai fakta, pihak kepolisian sempat menjabarkan sosok Bharada E.

Kala itu, polisi menyebut Bharada E sebagai penembak nomor satu di Resimen Pelopor Brimob.

Bahkan Bharada E katanya jago menembak.

Baca juga: Ternyata Ferdy Sambo Tiba di Jakarta Sehari Sebelum Brigadir J Tewas, Komnas HAM Beberkan Bukti Baru

"Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di Resimen Pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di Resimen Pelopor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7/2022) saat menjelaskan soal keahlian menembak Bharada E.

Saat ini Kombes Pol Budhi Herdi Susianto sudah dinonaktifkan dari jabatannya.

Untuk diketahui, Resimen Pelopor adalah satuan pelaksana utama yang berada di bawah Korps Brimob Polri yang bertugas membina dan meningkatkan kemampuan personil dan mengerahkan kekuatan Satuan atas perintah Kakor Brimob Polri.

Tugas dan fungsi meyelenggarakan fungsi penindakan massa dan lawan insurjensi guna terwujudnya keamanan dalam negeri.

Bharada E lakukan ini untuk pastikan Brigadir J tewas, tak cukup 3 kali tembakan
Bharada E lakukan ini untuk pastikan Brigadir J tewas, tak cukup 3 kali tembakan (kolase TribunnewsBogor.com)

Diwartakan sebelumnya, Bharada J terlibat baku tembak dengan Brigadir Richard Eliezer alias Bharada E di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved