Soal Wacana Pengentian Dana Samisade, Kades Gunungputri : Kami Baru Bisa Kembalikan Uangnya 3 Tahun

Kades Gunungputri, Daman Huri sudah siap jika dana Samisade dihentikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas
Kades Gunungputri, Daman Huri sudah siap jika dana Samisade dihentikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, sudah siap bila dana Samisade (Satu Miliar Satu Desa) dihentikan.

Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Desa Gunungputri bahwa desanya sudah siap bila Samisade tidak dikeluarkan lagi oleh pihak pemerintah daerah.

"Ya kita siap kalaupun Samisade nggak lagi dikeluarkan sama Pemda," ucap Kades Gunungputri, Daman Huri kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (5/8/2022).

Sebelumnya, Daman Huri sempat berbincang dengan Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengenai dana Samisade ini yang rencananya, Iwan Setiawan melontarkan wacana pada beberapa pekan lalu akan pemberhentian Samisade.

Tetapi pemberhentian dana Samisade tersebut, menurutnya tidak jadi diberhentikan dan tetap dilanjutkan.

Daman Huri mengungkapkan bahwa kesiapannya bila dana Samisade diberhentikan, desanya sudah memiliki berbagai fasilitas yang menunjang untuk masyarakat.

"Kita ada tower Internet, kalo dana itu diberhentikan dan minta dibalikin, kita mau, siap, asal kasih waktu buat balikin uangnya, dua sampai tiga tahun baru bisa saya balikin uangnya," katanya.

Menurutnya, dari tower Internet yang ada di Desa Gunungputri itu nantinya dari iuran warga akan menghasilkan uang sekitar Rp 3 miliar, yang di mana uang tersebut akan masuk ke dana desa.

Dari hasil pemasukan tersebut, nantinya akan diputar kembali uangnya untuk kebutuhan lainnya di Desa Gunungputri.

Daman Huri menjelaskan bahwa bila dilanjutkan dana Samisade ini sebaiknya Pemda Kabupaten Bogor difungsikan untuk kemajuan ekonomi desa-desa di Kabupaten Bogor.

"Pengennya Pemda kalo di desa ada bumdes atau UMKM yang bagus dan itu memang berkembang hingga ke luar negeri pasarnya, maka dana tersebut akan difokuskan untuk ke hal itu hingga berdampak ke pertumbuhan ekonomi di desa tersebut, supaya mengurangi angka pengangguran juga," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved