Polisi Tembak Polisi

Hotman Paris Ungkap Taktik Jika Bharada E Mau Hukuman Ringan, Sebut Bakal Ada Perwira Jadi Tersangka

Hotman Paris meminta agar Bharada E segera konsultasi ke pengacaranya yakni Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin dalam membongkar kasus Brigadir J

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram
Hotman Paris ungkap taktik jitu jika Bharada E ingin hukumannya ringan. Sang pengacara beri nasihat menohok untuk Bharada Richard Eliezer yang ia sebut sebagai adiknya. Hotman Paris tampaknya iba dan ingin agar Bharada E mendapatkan hukuman ringan sebab telah membongkar kasus kematian Brigadir J 

Mengulik soal siapa dalang yang membuat skenario pembunuhan Brigadir J, Deolipa Yumara mengutip ucapan Bharada E.

"( Bharada E) cerita, klien kita cerita (bilang) 'saya ditekan, merasa tertekan'. Kemudian ( Bharada E cerita) dibuatkan skenario, skenario yang lama itu yang disuruh dia diakui (mengakui peristiwa penembakan)," jelas Deolipa Yumara.

Diakui Bharada E, sosok yang menjadi dalang skenario pembunuhan Brigadir J adalah sosok yang berada di  divisi Propam.

Baca juga: Diteror Buntut Pengakuan Bharada E, Deolipa Yumara Murka Ngadu ke Jokowi : Keselamatan Kami Terancam

"Siapa yang membuatkan skenario dan menyuruh Bharada E untuk menyampaikan itu ?" tanya presenter.

"Karena dia di bawah kendali struktural, tentunya atasannya," jawab Deolipa Yumara.

"Atasannya di mana ? di divisi Propam atau di mana ?" tanya presenter.

"Ya dia kan di BKO sebagai ajudannya Kadiv Propam," pungkas Deolipa Yumara.

"Jadi yang menyuruh ataupun membuatkan skenario ataupun menyuruh Bharada E untuk menyampaikan kronologis itu adalah pihak-pihak dari divisi Propam ?" tanya presenter lagi.

"Ya," jawab Deolipa Yumara.

Bharada E mengakui tak ada tembak menembak dengan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022. Pengakuan Bharada E itu adalah pernyataan terbaru di depan penyidik Tim Khusus Polri pada Sabtu (7/8/2022)
Bharada E mengakui tak ada tembak menembak dengan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022. Pengakuan Bharada E itu adalah pernyataan terbaru di depan penyidik Tim Khusus Polri pada Sabtu (7/8/2022) (kolase tribunnewsbogor.com)

Tak hanya menyuruh, atasan Bharada E tersebut ternyata juga berada di lokasi saat Brigadir J dihabisi.

Hal tersebut diungkap oleh pengacara Bharada E, Muhammad Burhanuddin.

Saat diperiksa timsus Kapolri, Bharada E menyebut bahwa atasannya turut berada di lokasi kejadian saat insiden penembakan Brigadir J.

"Ada di lokasi memang," ujar Muhammad Burhanuddin kepada Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Identitas 5 Orang yang Ada di TKP saat Brigadir J Dibunuh Terkuak, Komnas HAM Ungkap Sosok Om Kuat

Kendati telah mengungkap, Muhammad Burhanuddin enggan menjelaskan secara rinci perihal identitas atasan Bharada E tersebut.

Namun yang pasti, sosok atasan tersebut berada di satu kedinasan dengan Bharada E.

"Atasannya kan kita sudah bisa reka-reka siapa atasannya. Atasan kedinasan, yang di tempat lokasinya," ungkap Muhammad Burhanuddin.

Di sisi lain, Muhammad Burhanuddin mengatakan Bharada E mendapat tekanan untuk menembak Brigadir J.

Dia kembali enggan menyebut nama dari atasan Bharada E.

"Iya betul (ada perintah). Disuruh tembak. 'Tembak, tembak, tembak'. Begitu," pungkas Muhammad Burhanuddin.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved