Polisi Tembak Polisi
Identitas 5 Orang yang Ada di TKP saat Brigadir J Dibunuh Terkuak, Komnas HAM Ungkap Sosok Om Kuat
Akhirnya Komnas HAM bongkar identitas lima orang yang ada di TKP saat Brigadir J dihabisi nyawanya. Ternyata ada sosok Om Kuat hingga Bharada E
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Deolipa Yumara mengurai kesaksian terbaru Bharada E yang sudah dituangkan dalam BAP terbaru kepolisian.
Mengulik soal siapa dalang yang membuat skenario pembunuhan Brigadir J, Deolipa Yumara mengutip ucapan Bharada E.
"( Bharada E) cerita, klien kita cerita (bilang) 'saya ditekan, merasa tertekan'. Kemudian ( Bharada E cerita) dibuatkan skenario, skenario yang lama itu yang disuruh dia diakui (mengakui peristiwa penembakan)," jelas Deolipa Yumara.
Diakui Bharada E, sosok yang menjadi dalang skenario pembunuhan Brigadir J adalah sosok yang berada di divisi Propam.
"Siapa yang membuatkan skenario dan menyuruh Bharada E untuk menyampaikan itu ?" tanya presenter.
"Karena dia di bawah kendali struktural, tentunya atasannya," jawab Deolipa Yumara.

"Atasannya di mana ? di divisi Propam atau di mana ?" tanya presenter.
"Ya dia kan di BKO sebagai ajudannya Kadiv Propam," pungkas Deolipa Yumara.
"Jadi yang menyuruh ataupun membuatkan skenario ataupun menyuruh Bharada E untuk menyampaikan kronologis itu adalah pihak-pihak dari divisi Propam ?" tanya presenter lagi.
"Ya," jawab Deolipa Yumara.
Tak hanya menyuruh, atasan Bharada E tersebut ternyata juga berada di lokasi saat Brigadir J dihabisi.
Hal tersebut diungkap oleh pengacara Bharada E, Muhammad Burhanuddin.
Saat diperiksa timsus Kapolri, Bharada E menyebut bahwa atasannya turut berada di lokasi kejadian saat insiden penembakan Brigadir J.
Baca juga: Ragu Wanita di Mako Brimob Istri Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak Bandingkan Foto di Media Sosial
"Ada di lokasi memang," ujar Muhammad Burhanuddin kepada Tribunnews.com, Senin (8/8/2022).
Kendati telah mengungkap, Muhammad Burhanuddin enggan menjelaskan secara rinci perihal identitas atasan Bharada E tersebut.
Namun yang pasti, sosok atasan tersebut berada di satu kedinasan dengan Bharada E.
"Atasannya kan kita sudah bisa reka-reka siapa atasannya. Atasan kedinasan, yang di tempat lokasinya," ungkap Muhammad Burhanuddin.
Di sisi lain, Muhammad Burhanuddin mengatakan Bharada E mendapat tekanan untuk menembak Brigadir J.
Dia kembali enggan menyebut nama dari atasan Bharada E.
"Iya betul (ada perintah). Disuruh tembak. 'Tembak, tembak, tembak'. Begitu," pungkas Muhammad Burhanuddin.(*)