Polisi Tembak Polisi

Bharada E Bisa Bebas dari Hukum Meski Tembak Brigadir J, Jika Disetujui Jadi Justice Collaborator

Jika diterima jadi Justice Collaborator, Bharada E yang sudah jadi tersangka pembunuhan kepada Brigadir J itu akan mendapatkan total dua keuntungan.

Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribunnews.com
Bharada E akhirnya ungkap saksi mata kejadian saat Brigadir J meregang nyawa. Ada sosok penting yang berada di TKP kala insiden pembunuhan Brigadir J terjadi pada 8 April 2022 

"Untuk kepentingan hukum dia (Bharada E) meminta kepada kami untuk mengajukan permohonan perlindungan hukum dan dia bersedia menjadi JC," kata Deolipa, Senin (8/8/2022). 

Deolipa menerangkan, Bharada E dirasanya bersedia untuk diterapkannya JC kepada dirinya, dengan sebabnya, hal yang sudah disampaikan, pada dasarnya berbeda dengan kenyataan yang dialami.

Untuk kemudian, Bharada E pun merasa tertekan dari psikis nya.

"Tidak nyaman bukan karena tekanan dari penyidik, tidak. Tapi tidak nyaman karena tindakan dia yang memang sudah dia lakukan tapi dia harus mengatakan hal yang berbeda dari yang dia alami. Sehingga dia hatinya merasa resah dan tidak nyaman," tutur Deolipa.

Lanjutnya, tepat pada Senin (8/8/2022), Deolipa yang ditemani kuasa Hukum Bharada E lainnya, antara lain Muhammad Burhanuddin, mendatangi kantor LPSK dengan memenuhi syarat sesuai prosedur untuk keperluan permohonan perlindungan Bharada E.

"Yang dibawa fotokopi surat kuasa kami, yang kedua surat permohonan perlindungan saksi selaku Richard Eliezer. Selanjutnya halaman kedua ditandangani oleh Deolipa dan Muhammad Burhanuddin," papar Deolipa.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bharada E Bisa Dapat Penanganan Khusus dan Reward Jika Jadi Justice Collaborator Kematian Brigadir J

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved