Polisi Tembak Polisi
Berbeda Setelah Jadi Jenderal, Teman Sekelas Ungkap Sikap Asli Ferdy Sambo saat SMA : Gak Nyangka
Aktif di beladiri Taekwondo, Ferdy Sambo semasa SMA sangat disiplin dan tidak pernah memukul orang.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Karirnya sebagai polisi melejit hingga menyandang jenderal bintang 2 termuda di Polri, Irjen Ferdy Sambo kini tersandung kasus berat.
Mantan Kadiv Propam Polri itu terancam hukuman mati atas perbuatannya merencanakan pembunuhan Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Brigadir J adalah ajudan Ferdy Sambo yang meregang nyawa di rumah dinas setelah dituding melakukan tindakan pelecehan terhadap Putri Candrawathi pada 8 Juli 2022 lalu.
Memiliki jabatan strategis di Polri dan bintang 2 tercepat di Akpol 94, bagaimana rekam jejak Ferdy Sambo semasa duduk di bangku sekolah?
Andi Amiruddin Pallawa Rukka mengaku mengenal jenderal bintang dua ini.
Andi merupakan kakak kelas Ferdy Sambo semasa sekolah di SMA 1 Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut Andi Amiruddin, saat SMA Ferdy Sambo merupakan sosok siswa yang baik dan tidak temperamen.
Semasa SMA, kata Andi, Ferdy Sambo cukup terkenal bahkan punya panggilan khusus yang hanya diketahui oleh teman-teman dekatnya.
Diketahui Ferdy Sambo menghabiskan masa sekolah di SMP 6 Makassar dan SMA 1 Makassar.
Baca juga: Dihampiri Sosok Misterius, Satpam Area Rumah Ferdy Sambo Terkejut, Tiba-tiba Dikasih Barang Ini
Di SMA 1 Makassar, nama Ferdy Sambo cukup terkenal di kalangan teman-temannya.
Teman-teman SMA-nya sering memanggil nama Ferdy Sambo dengan nama Peppi.
Mantan Kadiv Propam Polri ini pun cukup aktif di ektra kulikuler Taekwondo di sekolahnya.
"Saya tau dia sebagai adik kelas saya. Meskipun, tidak pernah cerita langsung," ujar Andi, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunTimur.
"Kita sama-sama anak organisasi. saya di remaja masjid, dia di taekwondo," sambungnya.

Tak hanya jago taekwondo, Andi mengakui Ferdy Sambo sebagai murid yang pintar dalam akademik.
"Dia itu dikenal baik sama temannya, terus juga dia pintar secara akademik. Apalagi aktif di taekwondo juga. Tapi dia tidak pernah mukul orang," jelas eks Manager PSM ini.
Baca juga: Susun Skenario dengan Putri, Ferdy Sambo Akhirnya Ngaku Ada di TKP saat Brigadir J Masih Hidup
Hal senada dikatakan teman sekelas Ferdy Sambo bernama Agussalim Narwis.
"Jadi Ferdy itu sahabat saya sejak di SMA Negeri I Makassar.
Kelas satu, dia sekelas dengan saya," ujar Agussalim.
Naik kelas dua, Agussalim dan Ferdy Sambo pisah kelas karena keduanya berbeda memilih jurusan.

Jadi Dokter
Ferdy Sambo memilih masuk jurusan Biologi, sementara Agussalim milih jurusan Fisika.
Ferdy Sambo memilih jurusan Biologi karena mempunyai dua cita-cita, yakni menjadi polisi dan dokter.
"Naik kelas dua, dia (Ferdy) ambil jurusan Biologi karena selain pengen jadi polisi dia pengen jadi dokter," ucap Agussalim.
"Dia bilang itu waktu, kalau saya (Ferdy) tidak lulus Akabri saya mau masuk jadi dokter.
Kalau saya masuk Fisika karena mau masuk perkapalan," kenang Agussalim.
Baca juga: Tangisan Ferdy Sambo Merasa Terzalimi, Kompolnas Sempat Percaya, Kini Sadar Jadi Korban Skenario
Meski beda kelas saat penjurusan, Agussalim mengaku tetap akrab bermain dengan Ferdy Sambo bahkan bersahabat hingga kini.
"Kita beda kelas tapi kita tetap main sama-sama, bimbingan belajar sama di Bawakaraeng karena sudah sahabat sejak kelas satu," bebernya.
Disiplin
Lantaran bercita-cita menjadi polisi, Ferdy Sambo pun dikenal sangat disiplin sejak SMA.

"Ferdy itu selama di SMA itu memang orangnya disiplin. Saya tidak tahu dari mana sikap kedisiplinan itu, apakah dari keluarganya atau karena cita-citanya jadi polisi," kata Agussalim.
Bahkan suami Putri Candrawathi ini sering dipercaya menjadi ketua kelas dari kelas satu hingga kelas tiga SMA.
"Yang pertama itu, dia terpilih ketua kelas waktu kelas satu karena dikenal tegas dan suaranya lantang," ujarnya yang merupakan Alumni Smansa 91.
"Naik kelas dua di (jurusan) Biologi, dia (Ferdy) juga terpilih jadi ketua kelas, kelas tiga juga begitu," sambungnya.
Baca juga: Saya Dipermalukan Ucap Benny Mamoto Tertipu Tangisan Ferdy Sambo Cerita Kondisi Putri Candrawathi
Tak Pernah Mukul Teman
Saat Ferdy Sambo terjerat kasus pembunuhan Brigadir J, Agussalim cukup kaget.
Pasalnya, Ferdy Sambo remaja kata Agussalim dikenal sosok yang tak pernah berbuat nakal.
"Kita ini dulu sering bolos apa segala macamnya, dia itu jarang begitu-begitu, bahkan tidak pernah bolos," kenangnya.
Bahkan sikap Ferdy Sambo remaja pun disebut teman, tak pernah tempramen apalagi mukul orang.
"Tidak pernah itu dia (Ferdy) bermasalah fisik sama teman-teman atau memukul junior-junior pun tidak pernah, baik ji orangnya bergaul," terang Agussalim.

Agussalim yang mendengar kabar perkara hukum Ferdy Sambo terjerat kasus pembunuhan, pun mengaku tidak menyangka.
"Gak nyangka aja," ucapnya.
Ia menduga, ada pemicu yang membuat Ferdy Sambo begitu murka hingga nekat melakukan pembunuhan seperti apa yang disangkakan polisi.
"Saya kira kejadian ini adalah melampaui batas kesabaran kita sebagai lelaki Makassar," tuturnya.(*)