Polisi Tembak Polisi
Misteri Sidik Jari Ferdy Sambo di TKP Kasus Brigadir J, Bharada E Ungkap Aksi Bos saat Pegang Pistol
Kini, Bharada E blak-blakan ungkap aksi keji Ferdy Sambo yang pegang pistol di TKP saat detik-detik pembunuhan Brigadir J.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Diperintah melakukan hal keji, Bharada E pun sempat gemetar.
Baca juga: Baju Putih Brigadir J Jadi Saksi Bisu Tragedi di Rumah Ferdy Sambo, Keluarga : Apa Ini Pertanda?
Namun lagi-lagi Ferdy Sambo berteriak kencang dan menyuruh Bharada E untuk menembak Brigadir J sebanyak 3 kali.
"Katanya (Bharada E), diapakan dulu rambutnya ( Brigadir J) gitu, lalu Bharada E diperintahkan untuk menembak. 'Woy tembak, tembak dia, tembak' gitu,” ungkap Muhammad Burhanuddin.
"Cuman dia (Bharada E) bilang, dia orang pertama yang disuruh nembak. Dia tiga kali menembak,” tuturnya.

Ferdy Sambo Pegang Pistol di Depan Brigadir J
Sementara itu, menurut Deolipa Yumara, pengacara Bharada E yang lain, mengungkapkan kalau Brigadir J sempat jongkok di depan Ferdy Sambo.
Korban diduga memohon-mohon agar tak dihabisi, namun Ferdy Sambo malah bergeming.
Ferdy Sambo dengan ancamannya, ia memegang senjata dan menodongkannya kepada Brigadir J.
Namun saat pegang senjata, Ferdy Sambo sengaja pakai sarung tangan agar sidik jarinya tak teridentifikasi.
Baca juga: Terungkap Ketegangan Kapolri Sebelum Ferdy Sambo Tersangka, Jenderal Bintang 3 Ini Ancam Mundur
"Di atas itu sudah ada kejadian, si Yoshua berlutut di depan Sambo. Kalau menurut keterangan Richard, kan Richard ( Bharada E) pegang pistol.
Sambo juga pegang pistol. Tapi Sambo pakai sarung tangan. Biasa kan, namanya mafia kan, suka pakai sarung tangan," kata Deolipa Yumara.
Kemudian, Ferdy Sambo rupanya tak langsung menembak Brigadir J.
Suami Putri Candrawathi ini malah menyuruh Bharada E untuk menembak Brigadir J.

“Dalam posisi itu, ada perintah dari Sambo untuk si Richard, ‘woy sekarang woy.. tembak, tembak dia woy. Ya namanya perintah kan Richard ketakutan," papar Deolipa Yumara.
"Karena kalau Richard nggak nembak, mungkin dia ditembak. Karena sama-sama pegang pistol kan. Akhirnya atas perintah, Richard langsung tembaklah, ‘dor.. dor.. dor..’,” kata Deolipa Yumara, menirukan ucapan yang disampaikan Bharada E.
Baca juga: Tak Ragu Ultimatum Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J Bongkar Kelicikan Putri Candrawathi: Biar Sadar