Polisi Tembak Polisi
Bikin Baper Deolipa Yumara, Ronny Talapessy Sekarang Cuek, Milih Fokus Dampingi Bharada E
Deolipa Yumara mengatakan, Ronny Talapessy telah mencemarkan nama baiknya di media sosial.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus tewasnya Brigadir J dikediaman Ferdy Sambo terus bergulir.
Belum tuntas satu kasus, kini muncul lagi permasalahan baru.
Ya, permasalahan itu muncul dari mantan pengacara dan pengacara baru Bharada E, Deolipa Yumara dan Ronny Talapessy.
Keduanya kini kerap beradu argumen.
Usut punya usut, Deolipa Yumara tak terima dengan pernyataan yang dikeluarkan Ronny Talapessy.
Menurut Deolipa Yumara, ada tiga poin pernyataan Ronny Talapessy yang dianggap telah mencemarkan nama baiknya.
Pertama, kata Deolipa Yumara, yaitu soal pernyataan terlalu banyak "manggung".
"Loh kan saya penyanyi, seniman, Deolipa project. Kalau ada panggung ya saya jiwa seninya turun. Orang seniman ada panggung ya naik," ujarnya.
Baca juga: Ternyata Begini Posisi Tangan Brigadir J saat Dieksekusi Bharada E, Beda dari Cerita Deolipa Yumara
Poin kedua, sambungnya, yakni terkait pernyataan telah membuat Bharada E tidak tenang.
Deolipa Yumara menyebut Bharada E justru tenang ketika berbicara dengannya.
"Saya ngobrol gini anda tenang gak sih? Tenang kan? Buktinya saya ngomong begini saja anda gak berubah, malah ketawa-ketawa. Itu artinya kalau saya ngomong sama Bharada Eliezer pun pasti dia tenang, dia ketawa-ketawa, otaknya plong," ucap Deolipa.
"Ketiga sibuk nemuin media buat konpers, ketika saya akan konpers, itu bukanlah saya tiba-tiba turun. Ketika mau konpers kita bepikir secara hukum. Kalau kita tidak konpers, wartawan ini tahunya ada pengacara mundur dan belum ada pengacaranya, sehingga dianggap tidak ada penyidikan," sambungnya.
Tiga poin pernyataan tersebut yang membuat Deolipa Yumara tersinggung dan membuat laporan.
Baca juga: Rekam Jejak Deolipa Yumara, Mantan Pengacara Bharada E yang Siap Bikin Heboh dengan Pertunjukan Ini
Memiliki alat bukti
Saat membuat laporan, Deolipa Yumara mengaku telah memiliki alat bukti kuat.