Kasus Pembunuhan di Subang

Setahun Kasus Subang, Siapa Pelakunya? Sosok S Dibebaskan Lagi, Kakak Tuti: Semoga Agustus Terungkap

Setahun kasus Subang, pria berinisial S sempat diamankan lantaran ada di TKP kasus Subang, namun kini malah dibebaskan.

Penulis: Uyun | Editor: Yudistira Wanne
kolase TribunBogor/TribunJabar
setahun kasus Subang, sosok S yang sempat terduga pelaku dibebaskan, kakak almarhumah bicara ini 

"Saya mimpinya tuh rumah itu terus, Sampai saya bertanya ke bapak. Pak kenapa ya dimimpiin rumah itu terus. Pas keenam kali, gak tahu dari mana munculnya, almarhum datang," ujarnya.

Mengalami mimpi seperti itu, pihak keluarga memprediksi kalau hal itu sebagai pertanda baik.

"Wah, wak ini mau terungkap ini Agustus. Mudah-mudahan pertanda lah Agustus terungkap," ungkap Lilis.

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Kasus subang sudah setahun, kakak almarhumah berharap ini (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati (Tribun Jabar)

Lilis berharap, kasus kematian adik dan keponakannya bisa segera terungkap.

"Sepekan lagi kasus kematian tragis dan misterius yang dialami adik dan ponakan saya akan genap berusia satu tahun, namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda kasus tersebut terungkap," ujarnya.

Lilis berharap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia bisa segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal.

"Kami keluarga berharap, pihak kepolisian bisa mengungkap kasus yang menimpa adik dan keponakan saya tersebut dengan terang benderang. Kami pihak keluarga sudah tak sabar ingin tahu siapa dan apa motif pelaku yang tega menghabisi adik dan keponakan saya tersebut," ujarnya.

Sementara itu, anak sulung almahumah Tuti, Yoris mengatakan untuk mengenang satu tahun meninggalnya ibu dan adiknya, pihak keluarga berencana menggelar pengajian.

Diharapkan dengan adanya pengajian ini, bisa terbuka titik terang pengungkapan kasus Subang.

"Pengajian ini juga untuk mendoakan almarhumah ibu dan adik saya, sekaligus mendoakan agar kasus ini bisa segera terungkap," kata Yoris.

Sebenarnya, kata Yoris, banyak warga juga yang ingin menggelar atau mengadakan pengajian di TKP, tapi pihak keluarga tak berwenang untuk mengizinkan.

"TKP masih dalam proses penyidikan polisi dan masih dipasangi garis polisi, kayaknya tak bisa digelar disana," ungkap Yoris.

Yoris berharap, kasus yang menimpa ibu dan adiknya bisa segera terungkap.

"Saya atas nama keluarga, tentunya berharap, kasus yang menimpa ibu dan adik saya ini bisa secepatnya terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya," pungkasnya.

Baca juga: Beda Wajah dengan Sketsa Kasus Subang, Ini Sosok S yang Dicari Polisi Indonesia Selama Setahun

Garis Polisi di TKP Dicopot

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved