Kasus Pembunuhan di Subang
TKP Subang Sudah Dikembalikan ke Yosef, Pengacara Danu Protes: Biasanya Dibuka Setelah Ada Putusan
Pencopotan polie line di TKP pembunuhan Subang dipertanyakan oleh kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Hal itu, lanjut dia, jelas merusak kehidupan sosial Yosef yang tidak bisa pulang ke rumah dan tempat tinggalnya tidak jelas.
"Pak Yyosef sampai saat ini bolak-balik di rumah Ibu Mimin, sampai kemarin yah. Itu pun karena kita kirim surat lebih dulu," tambahnya.
Ia pun menuturkan kalau rumah tersebut akan dibersihkan terlebih dahulu oleh Yosef.
“Memang ada keinginan untuk mewakafkan itu menjadi masjid, tapi saya sarankan sampai perkara ini beres, takutnya penyidik membutuhkan untuk rekonsturksi. Jadi lebih baik ditahan dulu sampai siapa tahu ada perkembangan dan ada tersangka,” katanya.
Di sisi lain, Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mempertanyakan police line yang sudah dicopot.
Baca juga: Setahun Kasus Subang, Siapa Pelakunya? Sosok S Dibebaskan Lagi, Kakak Tuti: Semoga Agustus Terungkap
"Police line kemarin malam saya lihat itu sudah dilepas, ada Pak Yosef, ada Yoris masuk ke daam TKP. Kalau kami agak mempertanyakan kenapa TKP ini sudah bisa dilepas police line-nya di saat proses kasus ini masih berjalan," tutur dia.
Ia pun mempertanyakan soal perkembangan kasus tersebut yang seakan jalan di tempat.
"Kami juga tidak tahu kasus ini sudah sampai lidik atau masih sidik, karena kita belum dapat info terkait SPDP-nya," tambah dia.
Achmad Taufan juga mengatakan, seharusnya police line baru bisa dibuka setelah ada putusan pengadilan.
"Sepengalaman kami apalagi ini TKP pembunuhahan, harusnya steril, jadi polcie line itu biasanya dibuka setelah ada putusan pengadilan yang incrah dianggap kasus susah selesai," ujarnya.
Ia pun mempertanyakan soal rekonstruksi jika nantinya sudah ada tersangka.
"Permasalahannya kalau sudah dibuka sekarang, ketika nanti pelaku tertangkap itu kan akan ada proses rekontruksi. Makanya saya bingung yah ada kebijakan ini, kita juga gak dapat konfirmasinya," kata dia.
Dirinya pun menduga, dengan dibukanya police line ini, alat bukti yang dibutuhkan sudah lengkap.
"Mungkin ketika police line ini dicabut artinya polisi sudah lengkap mengumpulkan alat bukti, sehingga kasusnya bisa segera diungkap," tutupnya.