Polisi Tembak Polisi
Gayaknya Bak Jenderal Bintang 5, Tabiat Asli Ferdy Sambo Dibongkar Susno Duadji : Saya Ini Korbannya
Mahfud MD menyebut bahwa Ferdy Sambo ditakuti oleh seluruh anggota kepolisian. Hal itu pula yang diduga membuat Ferdy Sambo mudah mengatur skenario
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Isu yang dihembuskan Mahfud MD soal Ferdy Sambo memiliki 'kerajaan' di Polri itu nyatanya telah diketahui banyak orang.
Termasuk mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji.
Susno Duadji bahkan menyebut Ferdy Sambo bukan sembarang jenderal bintang dua biasa.
Sebab Ferdy Sambo selama ini menjabat sebagai polisinya polisi.
Baca juga: Ungkap Kemarahan Jokowi soal Kasus Ferdy Sambo, Mahfud MD Beberkan Polemik Sengit di Internal Polri
"Dari struktur organisasi, jabatan dia jabatan bintang dua, berarti cukup tinggi dari segi kepangkatan. Dari segi struktur, posisi jabatan, dia berada di jabatan strategis, bukan sembarang bintang dua. Dia bosnya polisinya polisi. Karena Propam itu membawahi internal, propos, semua orang yang bersalah, dialah yang menangani. Dia bisa nentukan hitam putihnya orang. Orang takut," akui Susno Duadji.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat Ferdy Sambo kuat hingga punya 'kerajaan' tersendiri ?
Menjawab pertanyaan itu, Susno Duadji mengurai penjelasan singkat.

"Satu karena posisinya. Kedua karena dia cukup lama di situ, mungkin jaringannya. Kan orang lama di satu jabatan, dia bisa mengatur, dia jadi kuat. Itu sudah lumrah," ungkap Susno Duadji.
"(FS) Mengantongi rahasia anggota Polri ?" tanya presenter.
"Jelas, dia mengantongi. Tapi dia tidak bisa mencopot ataupun menghukum. Harus ke Kapolri, tergantung Kapolri, percaya atau tidak sama Kapolri," kata Susno Duadji.
"Saya setuju dengan Pak Mahfud, bahwa kekuasaannya (FS) besar karena posisi strategis disalahgunakan, untuk membangun jaringan dengan cara menunjuk siapa yang like dan dislike (disukai atau tidak) sehingga dia bisa menempati posisi tertentu," sambungnya.
Baca juga: Siang Ini Polri Umumkan Status Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo Bakal Jadi Tersangka Kelima?
Mengulas kekuatan Ferdy Sambo di kepolisian, Susno Duadji berapi-api.
Karena diakui Susno Duadji, ia sempat menjadi korban skenario polisi beberapa tahun silam sama halnya yang dilakukan Ferdy Sambo kini.
"Polisi kalau ditanya, dia tunduknya pada hukum itu sejak dulu. Tapi untuk rekayasa ini jalan terus, sekarang rekayasanya korbannya nyawa, darah dan air mata. 12 tahun lalu, korbannya saya, dicopot jabatan dan dipenjarakan dengan dibuatkan kasus. Ini tidak menutup kemungkinan 5 tahun, 1 tahun ke depan siapa (lagi korbannya) ? bisa saja kok, saya bintang tiga saja bisa kok," ungkap Susno Duadji.
Seperti diketahui, Susno Duadji di tahun 2009 pernah menghebohkan satu Indonesia lantaran melayangkan pernyataan Cicak vs Buaya.