Polisi Tembak Polisi
Bongkar Kasus Ferdy Sambo, Kapolri Tegas Ancam Libas Jenderal yang Main-main : Ini Pertaruhan Kita !
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun memberikan peringatan kepada para Jenderal hingga anggota yang lain agar tidak main-main dalam kasus Ferdy Sambo
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengultimatum seluruh bawahaannya agar tidak main-main dalam kasus Ferdy Sambo.
Ia meminta, Polri tidak main-main dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua atau Brigadir J.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pengusutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J harus diungkap sampai ke akar-akarnya dan tidak pandang bulu.
Ketegasan Polri lewat timsus dibuktikan lewat penetapan tersangka Putri Candrawathi.
Pengumuman Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka itu berselang 10 hari usai sang suami.
Gerak cepat Kapolri dan timsus kepolisian dalam mengusut kasus pembunuhan Brigadir J itu tak lepas dari ultimatum dari Presiden Jokowi.
Terlebih akibat kasus Ferdy Sambo, angka kepercayaan publik terhadap kepolisian menurun drastis.
Hal itu yang dikhawatirkan Jokowi bisa merusak marwah institusi kepolisian.
"Pasca terjadinya peristiwa Duren Tiga, angka kita langsung anjlok di angka 28 persen. Dan kemarin pada saat penetapan FS sebagai tersangka angkanya naik menjadi 78 persen . Dan ini pertaruhan institusi Polri sehingga harapan kita, angka 78 persen itu minimal sama atau naik sesuai dengan arahan Bapak Presiden," ungkap Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya, Jumat (19/8/2022).
Berkaca pada angka tersebut, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun berkomitmen akan melibas segala halangan demi menjaga institusi Polri tetap tegap.
Baca juga: Tidak Bisa Mengelak, Tersangka Putri Candrawathi Terekam Lakukan Ini di Lokasi Pembunuhan Brigadir J
Karenanya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memberikan peringatan kepada para Jenderal hingga anggota yang lain agar tidak main-main dalam kasus Ferdy Sambo.
"Ini pertaruhan kita, tinggal rekan-rekan memilih yang mana. Yang enggak sanggup, angkat tangan ! Kalau sanggup, kerjakan ! Propam saya minta turun dan awasi," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang enggak sanggup angkat tangan. Baik kalau enggak ada, berarti kalian semua, rekan-rekan semua masih sayang institusi. Saya minta, kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi sesegera mungkin. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu," sambungnya.
Diyakini Jenderal Listyo Sigit Prabowo, masih ada dan banyak polisi baik di negeri ini.
Sang Kapolri pun memberikan semangat kepada rekan-rekannya sesama polisi.