Polisi Tembak Polisi
Disentil Mahfud MD Gara-gara Diam di Kasus Brigadir J, Arteria Dahlan : DPR Bekerja dalam Keheningan
Menko Polhukam sekaligus Ketua Kompolnas itu pun membahas soal DPR yang tak sevokal biasanya dalam menyuarakan isu besar.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Termasuk motif, kalau hanya boleh didengar orang dewasa. Kasus pertama kan pelecehan, apakah memaksa buka baju dalam atau memperlihatkan barang tertentu, itu kan hanya bisa didengar orang dewasa. Kalau hubungan cinta segitiga segiempat, itu biar dikonstruksi oleh polisi," jawab Mahfud MD.
Kembali bertanya, Arteria Dahlan kali ini to the point.
Baca juga: Eks Penasihat Ahli Didesak Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Fahmi Alamsyah Bantah Tegas Tudingan Ini
Arteria Dahlan ingin tahu siapa yang menyebar isu anggota DPR menerima amplop dari kasus Ferdy Sambo.
Mendengar pertanyaan itu, Mahfud MD menjawabnya cepat.
"Pertanyaan saya, bagi saya menyakitkan tatkala dikatakan DPR terima amplop cokelat dari kasusnya Ferdy Sambo, itu butuh penjelasan prof," tanya Arteria Dahlan.
"Banyak sekali hal yang sebenarnya tidak saya katakan dibilang tidak dikatakan. Misalnya, kapan saya pernah bilang DPR itu nerima amplop ? ndak pernah saya bilang. Saya bilang LPSK, bukan menerika tapi diberi, itu juga saya dengarnya dari LPSK," jawab Mahfud MD.(*)