Polisi Tembak Polisi
Akhirnya Putri Candrawathi Bakal Diperiksa Sebagai Tersangka Besok, Tak Ada Lagi Alasan Sakit
Pihak Mabes Polri sudah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan Putri Candrawathi besok sekitar pukul 10.00 WIB.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka pembunuhan berencana Briagidr Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat (26/8/2022).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan Putri Candrawathi besok sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ya diundang untuk diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka di Bareskrim," kata Dedi, Kamis (25/8/2022).
Pemeriksaan besok pun diharapkan agar Putri Candrawathi bisa dapat hadir.
Lantaran, selama ini Polisi sudah memberikan keringanan alasan sakit untuk menenangkan diri.
Namun keringanan soal sakitnya Putri Candrawathi itu kini tidak bisa ditoleransi lagi.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Syarifudin Suding membeberkan kronologis sebelum kejadian pembunuhan Brigadir J dalam rapat dengar pendapat pada Rabu (24/8/2022) sore.
Syarifudin menyebutkan bahwa sekitar pukul 17.30 WIB menjadi pemicu ketika itu Brigadir J masuk dalam kamar Putri Candrawathi di lantai dua rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Setelah keluar dari kamar, Brigadir J terlihat oleh tersangka Kuat Maruf, karena posisinya mengendap-ngendap.
Kemudian, Brigadir J ditegur karena masuk ke dalam kamar istri Ferdy Sambo dan Kuat mendengar tangisan dari Putri Candrawathi.
Baca juga: Dipergoki Sedang Nangis, Terungkap Putri Candrawathi Sempat Lakukan Ini Saat Brigadir J Ditembak
Baca juga: Bongkar Ulah Brigjen Hendra di Rumah Brigadir J, Kapolri Geram: Keluarga Histeris
Kemudian tangisan itu didengar oleh saksi Susi dan keduanya mencari tahu apa yang terjadi.
"Lalu kemudian Kuat menyarankan ke Putri agar kejadian itu disampaikan ke Irjen Ferdy Sambo. Malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB, Putri melaporkan apa yang dialami pada sore hari itu melalui telepon," kata Syarifudin.
"Karena kuat melihat pada sore itu, ibu menangis sembari pakaian acak-acakan," ujar Syarifudin.
Ketika ditanya lebih lanjut, Putri Candrawathi ingin menceritakan di Jakarta secara rinci dan pada 8 Juli rombongan tiba di Jakarta.

Tiba di rumah Saguling sore hari, Ferdy Sambo mengonfirmasi apa saja yanh terjadi di Magelang, Jawa Tengah.