Polisi Tembak Polisi

4 Lawan 1, Bharada E Diminta Tak Terpengaruh Ferdy Sambo : Jangan Sok Mau Jadi Juru Selamat !

Pada rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J besok, Selasa (30/8/2022), tersangka Bhadara E diminta untuk memberikan jawaban yang konsisten.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
kolase
Pada rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J besok, Selasa (30/8/2022), tersangka Bhadara E diminta untuk memberikan jawaban yang konsisten. 

Ia pun menyarankan kepada Bharada E, Brigadir RR dan Kuwat Maruf untuk menyelamatkan diri sendiri.

“Selamatkanlah kepala masing-masing, jangan sok mau jadi juru selamat bagi orang yang sudah terbukti berbohong. Rugi kalian nanti, kalian masih pada muda-muda, kecuali Kuwat,” kata dia.

Martin juga menyebut, jangan sampai nantinya para tersangka disangkakan kesalahannya dengan berat.

“Padahal mungkin kesalahan yang kalian lakukan tidak seberat itu. Jadi jangan sampai mau dikecoh oleh orang-orang yang tidak akan membantu kalian kalau kalian dalam keadaan susah,” tandasnya.

Ia menyebut, dalam hal ini salah satu yang bisa menyelamatkan ketiga tersangka selain opini publik, keyakinan hakim, respon dari JPU, yaitu keluarga korban.

“Ayo dong berkata jujur dong, jangan rekayasa dong,” tegasnya.

Sementara itu, pengacara Bharada E mengatakan kalau kliennya siap jika diminta untuk hadir dalam rekonstruksi besok.

Baca juga: Sosok Ini Sebut Opsi Bharada E Tidak Hadir Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Perannya Bisa Digantikan

Tak hanya itu, Martin Lukas Simanjuntak juga meminta agar empat tersangka diborgol saat rekonstruksi besok.

“Tersangka yang lain (selain Bharada E) wajib diborgol, supaya ada perasaan aman bagi Bharada E untuk tidak adanya serangan-serangan yang bersifat secara spontan,” kata Martin dilansir dari Youtube tvOneNews, Senin.

Namun menurut dia, yang paling krusial itu bukan serangan fisik, tapi serangan psikologi.

“Seperti tatapan mata, gestur, nah ini yang harus diantisipasi. Sehingga ketika terjadi kontak mata atau gestur, sebaiknya langsung diblokade saja, diarahkan ke tempat lain. Jangan sampai ada minimal 10 detik pandang-padangan, karena itu bisa memengaruhi psikologi,” tandasnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved