Polisi Tembak Polisi
Pilunya Ibunda Brigadir J Usai Sang Putra Tiada, Rosti Simanjuntak Curhat Momen Sedih saat Ibadah
Rosti Simanjuntak merasakan masih sering terbayang-bayang wajah sang anak, Brigadir Yosua.
Samuel Hutabarat menyebut kondisi kesehatan istrinya terus menurun sejak kematian Brigadir J, tubuhnya melemas dan sering menangis.
"Kalau dalam keadaan sakit atau tugas ke Papua berjuang untuk negara itu kita ikhlas, ini tiba-tiba dengan cara yang tidak wajar," jelasnya.
Dari awal dirinya melihat luka luka di tubuh Brigadir J, ia meyakini jika anaknya tersebut disiksa.
Baca juga: Ketegangan di Sidang Etik Ferdy Sambo Terkuak, 5 Jenderal Interogasi Saksi 17 Jam: Bicara yang Jujur
Dirinya dan istri selaku orangtua memiliki firasat seperti itu, dan saat ini hasil penyeledikan Bareskrim Polri mengarah bahwa benar adanya penganiayaan.
Kondisi Rosti Simanjuntak sendiri sebelum peristiwa ini terlihat ceria, terutama saat berziarah dan tamasya di kampung di Sumatera Utara.
Namun saat mendengar kabar anaknya meninggal dunia, mulai dari kampung di Sumatera Utara hingga ke Jambi Sungai Bahar tidak berhenti menangis.
"Semenjak itu drastis turun kesehatannya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Drop, Ibu Brigadir Yosua Masih Harus Beristirahat: Sering Terbayang Wajah Sang Anak