Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polisi Tembak Polisi

Sosok Ini Sebut Tangis Ferdy Sambo Dapat Menyelamatkannya Dari Hukuman Mati, Ini Alasannya

Pengacara ini mengungkap tangis Ferdy Sambo dapat membebaskannya dari ancaman hukuman mati dalam kasus pembunuhan Brigadir J

Editor: Siti Fauziah Alpitasari
Instagram hotmanparis/tribunnews
Pengacara ini sebut alasan Ferdy Sambo menangis bisa membebaskannya dari ancaman hukuman mati dalam kasus pembunuhan Brigadir J 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengacara kondang Hotman Paris mengungkap tangisan Irjen Ferdy Sambo dapat membebaskannya dari ancaman hukuman mati.

Bagaimana bisa hanya dengan tangisan Irjen Ferdy Sambo, dapat menyelamatkan dirinya dari ancaman tersebut hukuman mati?

Hotman Paris menuturkan Irjen Ferdy Sambo dapat bebas atas hukuman mati lantaran beberapa faktor alasan.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, diketahui sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo terancam hukuman mati dan penjara seumur hidup usai diduga sebagai pelaku utama yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Kini sosok Hotman Paris yang menyoroti kasus kematian Brigadir J pun membeberkan alasan yang membuat Ferdy Sambo dapat bebas dari hukuman mati atau pasal pembunuhan berencana yang ada.

Dilansir dari akun instagram @rumpi_gosip mengunggah pernyataan dari Hotman Paris saat berbincang dengan Raffi Ahmad di salah satu stasiun TV swasta.

Baca juga: Beda Pendapat soal Sosok yang Provokasi Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J hingga Deolipa Bersuara

Hotman Paris menyebut Ferdy Sambo dapat bebas dari hukuman mati atau pasal pembunuhan berencana dengan membeberkan beberapa alasan, Minggu (28/8/2022).

Hotman Paris menuturkan keterangan dari saksi kasus kematian Brigadir J jadi kunci.

Menurutnya terkait kesaksian Putri Chandrawathi yang mengadu ke Ferdy Sambo atas dugaan pelecehan oleh Brigadir J dapat sangat mempengaruhi hukuman Ferdy Sambo.

Saat itu saksi mengaku jika saat itu Ferdy Sambo menangis setelah mendengar cerita dari sang istri.

"Saya baru dengar katanya saksi di BAP istrinya begitu pulang dari Magelang SI jenderal itu (Ferdy Sambo), suaminya langsung menangis," ucap Hotman.

Dari keterangan tersebut, pengacara Ferdy Sambo bisa mengatakan bahwa kliennya tidak melakukan pembunuhan berencana.

"Berarti emosi spontan, berarti bisa terkena bukan pembunuhan terencana," beber pengacara asal Sumatera Utara itu.

Pengacara ini sebut alasan Ferdy Sambo menangis bisa membebaskannya dari ancaman hukuman mati dalam kasus pembunuhan Brigadir J
Pengacara ini sebut alasan Ferdy Sambo menangis bisa membebaskannya dari ancaman hukuman mati dalam kasus pembunuhan Brigadir J (Instagram hotmanparis/tribunnews)

Hotman pun menyoroti soal keterangan yang menyebut bahwa Ferdy Sambo menangis setelah mendapatkan pengaduan dari sang Putri Candrawathi.

"Bayangkan, seorang laki-laki jenderal menangis setelah istrinya mengadu. Saya enggak tahu itu benar atau enggak," tuturnya.

Selain itu Hotman Paris menegaskan jika Ferdy Sambo bisa terlepas dari pasal pembunuhan berencana jika keterangan tersebut benar.

"Kalau benar, itu bisa dipakai pengacara Sambo bahwa penembakan itu spontan dan bukan berencana," pungkas

Hal tersebut pun membuat Hotman Paris berpesan kepada pihak Kejaksaan untuk berhati hati terkait kesaksian palsu dari pihak Ferdy Sambo untuk meringankan hukuman.

"Jaksa harus hati hati, itu bukan pembunuhan berencana kalau Ferdy Sambo menangis saat istrinya digituin menangis dan langsung bertindak," tutupnya.

Baca juga: Nasib Warga Pekanbaru yang Ditahan Gara-gara Bikin Konten soal Ferdy Sambo, Masril Kini Ucap Syukur

Respon Netizen

Atas penyataannya tersebut, sejumlah netizen pun sontak ikut memberi komentar.

Tak sedikit yang kembali menyebut Ferdy Sambo masih mencoba melakukan kebohongan menutupi kesalahannya.

"Gk bakalan juga kepake alasn sprti bang hotman katakan...soalnya kan sdh ada bukti perckapan lwt wa dipegang pngacara almr joshua, klo almr sdh bilang kepcr nya mau dibunuh sblm kejdian bener2 ia akan dibunuh...".

"Mon maaf nih, kalo marahnya reflek dan langsung bertindak itu ngebunuhnya pake tangan sendiri gak nyuruh orang lain , dan gak manipulasi sampe ngerubah cctv. Logika aja woooy".

"Aku jg ga yakin berencana, wlpn apa pun alasannya bunuh orang jelas salah yaa, wlpn beliau sangat emosi ya ga harus sampe bgitu sadis melakukan itu, apapun kesalahan yg korban lakukan.

Logikanya dr magelang nyampe jakarta banyak tempat yg ga ada CCTV klo uda direncanain mungkin sekelas jendral bisa ngerencanain TKP yg lebih rapi dijalan, dibuat kecelakaan atau lain2 ga dirumah pribadi. Klo dia seniat itu buat bunuh orang loh, tp klo ini kayaknya emosi kebablasan aja, eh bgitu korban meninggal batu buat skenario, yg akhirnya gagal karna fakta dilapangan berbeda dgn alibi dan TKP. Kl ancaman2 yg diceritain pengacara, mungkin ada kesalahan korban yg nyebabin ada ancaman terjadi tp saat kejadi dia ulangi lg, dan Pa FS sangat marah dan tersinggung harga dirinya jd lepas kendali".

"Ati2 tuh yg jadi saksi, mau jadi saksi palsu. Hukum karmanya gak maen2 loh.... ngeriiii".

"Spontan uhuyyy gmn org smua d rencanain dgn mateng koq berarti bukan spontan emg udh lama mw d bunuh kaleeeeeee" ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Ternyata Sidang Ferdy Sambo Dipenuhi Air Mata, Suami Ibu Putri Bereaksi Lihat Sosok Ini Menangis

Tangisan Ferdy Sambo di Depan Kak Seto

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau kak Seto mengungkap reaksi Irjen Ferdy Sambo saat ditemuinya. Ferdy Sambo menangis.
Apa yang menyebabkan Ferdy Sambo menangis?

Tangisan Ferdy Sambo ini seiring dengan ucapan terimakasih pada Kak Seto yang menemui Irjen Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022).

Pertemuan itu dilakukan untuk meminta izin kepada Ferdy Sambo agar anak-anaknya diberikan perlindungan buntut ditetapkannya Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawati sebagai tersangka.

"Memang sudah direncanakan dan akhirnya bisa bertemu, ya nggak lama, hanya menyampaikan minta izin, apakah diizinkan bertemu dengan putra-putrinya Pak Sambo, gitu," kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi saat dihubungi, Selasa (23/8/2022) malam.

Pria yang akrab disapa Kak Seto itu menerangkan saat bertemu, Ferdy Sambo mengizinkan sambil meneteskan air matanya karena terharu untuk kepeduliannya kepada anak-anaknya.

"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian, gitu," ucapnya.

Setelah mendapat izin, Kak Seto menyebut pihaknya masih mengatur waktu untuk bertemu dengan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri dalam rangka perlindungan itu.

Baca juga: Sebut Ferdy Sambo Emosi, Komnas HAM Beberkan Pemicu Amarah Suami Putri Candrawathi, Ini Alasannya

"Kami sedang mengatur waktu karena dua putranya, remaja ini kan masih tidak berada di Jakarta. Jadi kami tentu ingin sekaligus bertemu dengan ketiga putra-putrinya.

Yang empat, yang satu kan sudah bukan anak lagi, sudah umur 21 tahun, sementara usia anak Indonesia kan 18 tahun ke bawah, begitu," ungkapnya.

"Nah yang dua, yang kelas 3 SMA dan kelas 1 SMA kan tidak berada di Jakarta, dan kami juga menunggu dia sampai kembali ke Jakarta, begitu," sambungnya.

Sumber : Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved