Kecelakaan Maut Bekasi

Ayahnya Meninggal Dalam Kecelakaan Maut di Bekasi, 2 Bocah Kecil di Bogor Kini Menjadi Anak Yatim

Dua bocah di Bogor harus merelakan kepergian sang ayah untuk selama-lamanya setelah menjadi korban kecelakaan di Bekasi.

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas
Santoso Fauzi meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Bekasi, dua anaknya kini menjadi yatim 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Dua bocah di Bogor harus merelakan kepergian sang ayah untuk selama-lamanya setelah menjadi korban kecelakaan di Bekasi.

Sebab, ayahnya yakni Santoso Fauzi (33) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan truk di  Jalan Sultan Agung KM 28,5, Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada hari Rabu (31/8/2022).

Kini, jasad ayah kedua bocah kecil itu sudah dimakamkan diwilayah TPU Kampung Pabuaran, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. 

Tangis keluarga dan kerabat mengiringi pemakaman almarhum Santoso Fauzi ditempat peristirahatan terakhirnya.

Lantunan doa untuk almarhum pun ikut dipanjatkan di rumah duka serta di lokasi pemakaman.

Baca juga: Menguak Kebohongan Sopir Truk Kontainer Maut di Bekasi: 23 Orang Luka-Luka, 10 Orang Tewas di TKP

Almarhum Santoso Fauzi meninggalkan seorang istri dan dua orang anak-anaknya yang masih kecil.

Anak pertamanya, masuk duduk di kelas 2 SD.

Sedangkan anak kedua alamrhum saat ini masih berusia 3 tahun.

"Kakak saya punya dua anak, yang paling besar kelas 2 SD sekolah disitu tempat kejadian, yang kedua masih kecil umur 3 tahun," ujar Aji (23), adik dari almarhum Santoso Fauzi kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka, Rabu (31/8/2022).

Foto-foto kecelakaan truk kontainer di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022).
Foto-foto kecelakaan truk kontainer di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022). (Twitter)

Santoso Fauzi meninggal di dekat SD tempat anaknya sekolah.

Sebab, saat kejadian Santoso Fauzi hendak menjemput anaknya pulang sekolah.

Warga asli Gang H Kape, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor itu memang sejak beberapa tahun terakhir tinggal di Bekasi.

Sebab, lokasi tempat kerjanya tak jauh dari rumah kontrakannya di Bekasi.

Sehingga, ia dan istrinya pun menyekolahkan si sulung di SD yang berlokasi di Bekasi

"Mereka ngontrak di Bekasi," jelas Seno (23) kerabat korban kepada TribunnewsBogor.com, di rumah duka, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Hendak Jemput Anaknya Pulang Sekolah, Warga Gunungputri Bogor Jadi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi

Suasana pemakaman Santoso Fauzi (33) korban kecelakaan maut di Bekasi, saat berada di rumah duka di Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri Bogor, Rabu (31/8/2022)
Suasana pemakaman Santoso Fauzi (33) korban kecelakaan maut di Bekasi, saat berada di rumah duka di Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri Bogor, Rabu (31/8/2022) (TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas)

Menurutnya, saat truk menyeruduk halte hingga tower BTS yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia ini, Santoso Fauzi tengah berada di atas motornya untuk menjemput anaknya yang sekolah di SDN Kota Baru. 

Tetapi, nasib naas menimpa seorang ayah asal Bogor itu.

Saat truk Tronton menabrak tiang BTS, Santoso lokasinya memang jauh dari tiang besar, tetapi korban tertimpa tiang listrik hingga terjepit pada bagian kaki. 

Seno menyebut. saat kejadian memang merupakan waktunya untuk istirahat tempat almarhum bekerja, sehingga ia menyempatkan diri untuk menjemput anaknya di sekolah.

"Emang lagi jam istirahat itu tuh, Almarhum juga setiap hari pas jam istirahat itu jemput anaknya sekolah," ucapnya.

Menurutnya, luka terparah pada bagian kaki.

"Kakinya almarhum ancur itu luka yang parahnya, terus Almarhum di bawa ke rumah orang tuanya di Gunungputri ini buat di solatin dan di makamin," jelasnya.

Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, Almarhum Santoso Fauzi Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil

Menguak kebohongan sopir truk dalam kecelakaan truk di Bekasi yang mengakibatkan 23 orang luka-luka dan 10 orang tewas
Menguak kebohongan sopir truk dalam kecelakaan truk di Bekasi yang mengakibatkan 23 orang luka-luka dan 10 orang tewas (kolase TribunJakarta)

Dikenal Sosok yang Baik

Keluarga dan kerbat tak pernah menyangka jika Santoso Fauzi (33) menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan di Bekasi

"Nggak nyangka awalnya dapet kabar gitu, pas saya tanya lagi ke istrinya ternyata bener," ucap Aji (23) yang merupakan adik dari Almarhum, kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka, Rabu (31/8/2022).

Almarhum merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Menurut AJi, semasa hidup sang kakak merupakan sosok yang tidak neka-neko dalam hal apapun

Bahkan, almarhum merupakan sosok kakak yang selalu merangkul keluarganya. 

Bahkan, Aji pun tidak ada firasat apapun atas kepergian dari kakaknya itu.

Aji mengungkapkan bahwa biasanya setiap hari libur kerja, kakaknya selalu datang ke rumah.

"Udah beberapa minggu ini Almarhum nggak datang, nggak tau kenapa, nggak ada firasat apa-apa juga saya," katanya.

Baca juga: Anak Baik Selamat Jalan Isak Tangis Keluarga Saat Jenazah Korban Kecelakaan Maut Bekasi Datang

Ngeri dengar suara benturan suara kencang dan histories warga yang berhamburan saat melihat Detik-detik kecelakaan maut di Kota Bekasi
Ngeri dengar suara benturan suara kencang dan histories warga yang berhamburan saat melihat Detik-detik kecelakaan maut di Kota Bekasi (Kolase foto instagram infojawabarat)

Sekedar infomarsi kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan besi tersebut terjadi pada Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Truk tersebut mendadak oleng ke kiri jalan lalu menabrak sebuah kendaraan roda dua, gerobak tukang cilok, dan halte bus depan SD Negeri Kota Baru II.

Di dalam halte bus tersebut, terdapat belasan anak SD yang sedang menunggu jemputan.

Selain itu, truk juga menabrak tiang provider (BTS) hingga roboh. Akibatnya, tiang tersebut menimpa kendaraan pick up hingga ringsek.

Totak korban sebanyak 33 orang dalam tragedi kecelakaan di Bekasi.

Dari total tersebut, 10 orang diantaranya meninggal dunia termasuk Santoso Fauzi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved