Polisi Tembak Polisi

Tidak Ditahan, Kondisi Putri Candrawathi Dapat Komentar Pedas dari Seniman Ini : Inget Baiq Nuril?

Melanie Subono mengomentari perlakuan berbeda yang diterima istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Youtube channel Kompas tv
Momen Putri Candrawathi bersandar di bahu Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung. Belum ditahannya Putri Candrawathi dapat komentar pedas dari Melanie Subono. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan Brigadir J yang membuat 11 orang jadi tersangka termasuk di dalamnya ada sembilan orang polisi membuat gempar satu Indonesia.

Publik terus menyoroti dalang utama pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Terlebih Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang hingga kini belum jua ditahan kendati telah disangkakan pasal pembunuhan berencana.

Alih-alih ditahan, Putri Candrawathi hingga saat ini masih bebas.

Kabarnya alasan Putri Candrawathi belum ditahan adalah karena ia masih memiliki seorang anak berusia bayi.

Kendati demikian, belum ditahannya Putri Candrawathi banyak menuai kritik dari banyak pihak.

Termasuk dari sederet artis tanah air yakni Melanie Subono.

Melalui laman media sosialnya masing-masing, para artis mengkritisi keputusan Polri yang belum menahan Putri Candrawathi.

Baca juga: Kuat Maruf Masih Bisa Cengegesan Padahal Terancam Hukuman Mati, Bharada E Akui Jengkel Gara-gara Ini

Komentar Pedas Melanie Subono

Geram sekaligus gusar mengetahui Putri Candrawathi belum ditahan, Melanie Subono menumpahkan kekesalannya dalam sebuah unggahan.

Seniman sekaligus musisi ternama itu lantas membandingkan kasus Putri Candrawathi dengan kasus wanita-wanita lain yang pernah dipenjara dan meninggalkan anak mereka.

Ada sosok Vanessa Angel dan Angelina Sondakh yang disinggung Melanie Subono.

Seperti diketahui, dulu, Angelina Sondakh dan Vanessa Angel pernah ditahan dengan kondisi meninggalkan anak mereka yang masih balita.

Melanie Subono
Melanie Subono (tribunnews.com)

"Sedikit bercerita saja pada suatu hari seorang Rekan , sekarang sudah almarhumah
Bernama VANESSA ANGEL ditahan
( narkoba atau apa lupa )

dan saat itu punya anak usia EMPAT BULAN

Inget BAIQ NURIL ? dia dipenjara , walaupun punya anak dibawah 10 tahun

( kan kemarin bahasa si anu , karna anu punya anak dibawah 10 tahun )

oh iya ANGELINA SONDAKH juga sih waktu di tahan punya anak usia TIGA TAHUN

Mau contoh sih banyak lagi tapi takut ga muat di caption

Intinya, di taun 2019 aja ada 12 anak yang dibesarkan di lapas Malang

Malah 2016 ada yang MELAHIRKAN di lapas karna kan ibu nya bersalah , kalau ga salah di medan

Ya tapi mereka ini mah entah siapa

Oh kalau mengenai KEMANUSIAAN pun banyak sih contoh nya ... pasti ga tega kalao gw tulis

Tapi mereka tetap ditahan

btw dulu kak @kaksetosahabatanak dimana?" ungkap Melanie Subono dalam laman Instagram-nya, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Akhirnya Polri Menetapkan 6 Polisi Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Ini Daftar Nama-namanya !

Jefri Nichol kesal dengan kasus Ferdy Sambo, terlebih hingga saat ini Putri Candrawathi belum jua ditahan kendati statusnya telah tersangka
Jefri Nichol kesal dengan kasus Ferdy Sambo, terlebih hingga saat ini Putri Candrawathi belum jua ditahan kendati statusnya telah tersangka (Instagram)

Seperti diketahui, Kak Seto beberapa waktu lalu secara tegas mendesak Polri agar melindungi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Kak Seto bahkan mengaku pihaknya, yakni LPAI bersedia memberikan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi atas persetujuan Polri.

"Kami mendesak keluarga besar Polri juga bisa melindungi anak-anak. Mohon anak-anak dipisahkan dari kasus orangtuanya. Harus ada peran, entah itu dari keluarga atau dari institusi Polri itu sendiri," imbuh Kak Seto dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Sindiran Menohok Psikolog

Belum ditahannya Putri Candrawathi tak hanya membuat Melanie Subono dan Jefri Nichol gusar.

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel juga turut gusar atas hal tersebut.

Karenanya, Reza Indragiri Amriel mengura pendapatnya perihal Putri Candrawathi yang tak kunjung ditahan padahal statusnya sudah tersangka.

Baca juga: Obrolan Ferdy Sambo di Sofa Tersebar, Putri Candrawathi Bisikan Kejadian Memalukan di Magelang

Reza Indragiri Amriel bingung dengan situasi Putri Candrawathi (PC), istri Ferdy Sambo, yang tak kunjung ditahan dengan alasan kesehatan.

Awalnya, Reza Indragiri Amriel menyebut proses hukum memang mengharuskan terperiksa dalam kondisi sehat.

"Jadi andaikan PC memang sungguh-sungguh sakit, sudah sepatutnya diberi kesempatan pada yang bersangkutan untuk rehat, agar lekas sembuh sehingga bisa mengikuti proses ke tahap hukum berikutnya," kata Reza Indragiri Amriel dikutip dari Kompas.TV, Kamis (1/9/2022).

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J selama 7 jam. Pengamat kecewa lihat rekonstruksi yang berlangsung hari ini, Selasa (30/8/2022)
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J selama 7 jam. Pengamat kecewa lihat rekonstruksi yang berlangsung hari ini, Selasa (30/8/2022) (Youtube channel Kompas tv)

"Kita bicara tentang seseorang yang mengeklaim sakit, dan pada saat yang sama sedang bermasalah dengan hukum," kata Reza menambahkan.

Menurut sang psikolog, pokok masalah Putri Candrawathi terdapat pada dimensi hukum, bukan pada dimensi klinis.

"Saya punya alasan untuk mengatakan adakah kemungkinan orang yang bermasalah dengan hukum, termasuk PC, sedang sakit sungguhan atau sedang memainkan akting sakit?" tanya Reza Indragiri Amriel.

Lebih lanjut, Reza Indragiri Amriel khawatir terdapat kemungkinan rekayasa berencana terhadap kondisi fisik maupun psikis untuk mendapat manfaat atau tujuan hukum tertentu.

Baca juga: Komnas HAM Kembali Bahas Kasus Dugaan Kekerasan Seksual pada Putri Chandrawathi, Ada Temuan Baru

"Kenapa kalau Ibu PC sungguh-sungguh sakit, dia kooperatif ketika diperiksa pihak tertentu. Tetapi tidak kooperatif diperiksa pihak lain, khususnya ketika diperiksa Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), yang notabene akan memberi perlidungan kepada yang bersangkutan," kata Reza Indragiri Amriel.

"Sederhana saja bagi kita untuk bernalar kalau memang yang bersangkutan sakit, butuh pertolongan, semestinya pintu akan dibuka selapang-lapangnya untuk LPSK," sambungnya.

Bagi Reza Indragiri Amriel, yang membuat publik berprasangka adalah situasi di mana PC terkesan "kadang-kadang sakit, kadang-kadang tidak sakit.

"Sekali lagi apakah ini pura-pura sakit, atau sungguh-sungguh sakit?" kata Reza.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved