Polisi Tembak Polisi

Coba Berkelit, Ferdy Sambo Pilih Peran Pengganti saat Bharada E Peragakan Adegan Menegangkan

Proses berjalannya rekonstruksi tuai perbedaan versi cerita antara Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E saat menembak Brigadir J

Penulis: khairunnisa | Editor: Siti Fauziah Alpitasari
Kolase foto PolriTVRadio
Perbedaan versi cerita antara Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E saat menembak Brigadir J 

Sementara Kuat Maruf dan Bripka Ricky ada di belakang Bharada E.

Beranjak ke adegan selanjutnya, terlihat Ferdy Sambo menunjuk Bharada E agar segera menembak Brigadir J.

Baca juga: Ancaman Pada Brigadir J Terbukti, Kuat Maruf Lakukan Tindakan Ini ke Yosua di Rumah Magelang

Di depan mereka, ada pemeran pengganti Brigadir J yang memohon ampun dengan posisi kedua tangannya diletakkan di depan dada sambil posisi tubuhnya sedikit menunduk.

Saat proses rekonstruksi itu berlangsung, Bharada E sempat memejamkan mata seolah sedang mengingat adegan pembunuhan tersebut.

Usai penembakan dilakukan Bharada E, Ferdy Sambo mendekati jenazah Brigadir J dan langsung menembaknya.

Setelah menembak Brigadir J, Ferdy Sambo menembaki dinding menuju lantai dua dan tembok dekat lemari ruang tamu.

Hal itu dilakukan Ferdy Sambo guna memanipulasi skenario tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Versi Ferdy Sambo

Berbeda dengan versi Bharada E, Ferdy Sambo mengurai penjelasan yang lain terkait posisi dirinya saat Brigadir J ditembak.

Dalam rekonstruksi di ruang tamu rumah dinas, posisi Ferdy Sambo terlihat berada di sebelah kanan Bharada E.

Diakui Ferdy Sambo, setelah Brigadir J tersungkur akibat ditembak Bharada E, dirinya hanya berada di bawah tangga.

Adegan rekonstruksi menurut penjelasan Ferdy Sambo. Posisi sang tersangka pembunuhan berencana Brigadir J yakni Ferdy Sambo berada di sebelah kanan Bharada E.
Adegan rekonstruksi menurut penjelasan Ferdy Sambo. Posisi sang tersangka pembunuhan berencana Brigadir J yakni Ferdy Sambo berada di sebelah kanan Bharada E. (Youtube channel Polri TV)

Sementara Bharada E kembali menembakan peluru ke kepala Brigadir J yang sudah bersimbah darah.

Tak mengakui dirinya menembak, Ferdy Sambo mengaku hanya mendekat ke arah jenazah Brigadir J guna memastikan kematian sang ajudan.

Hal itu bertolak belakang dengan keterangan Bharada E bahwa Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

Baca juga: Ketenangan Ferdy Sambo Saat Rekonstruksi Tuai Sorotan, Pakar Hukum Curiga Ada Adegan yang Hilang

Beda Keterangan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved