Polisi Tembak Polisi

Diam di Kamar, Putri Candrawathi Tak Lagi Dengar Suara Brigadir J Usai Ferdy Sambo Teriak 'Cepat !'

Putri Candrawathi diam di kamar, hingga tak lagi mendengar suara Brigadir J usai Ferdy Sambo teriak 'Cepat !'

Editor: Siti Fauziah Alpitasari
Kolase Kompas TV
Putri Candrawathi diam di kamar saat eksekusi Brigadir J, hingga tak lagi mendengar suara sang ajudan usai Ferdy Sambo teriak 'Cepat !' 

Putri Candrawathi menuju kamar diantar Kuat Maruf.

17.08.39 WIB

Bharada E naik ke kamar ADC di lantai dua lewat tangga besi.

Kuat Maruf naik ke lantai dua untuk menutup pintu balkon.

17.09.04 WIB

Brigadir RR ada di garasi rumah dinas, sementara Brigadir J berjalan menuju taman.

Baca juga: Diperiksa 11 Jam Putri Candrawathi Lega Tidak Ditahan, Istri Sambo Wajib Lakukan Ini Seminggu 2 Kali

17.10.50 WIB

Di taman, Brigadir J sedang terlibat percakapan lewat telepon.

17.09.27 WIB

Adegan rekonstruksi menurut penjelasan Ferdy Sambo. Posisi sang tersangka pembunuhan berencana Brigadir J yakni Ferdy Sambo berada di sebelah kanan Bharada E.
Adegan rekonstruksi menurut penjelasan Ferdy Sambo. Posisi sang tersangka pembunuhan berencana Brigadir J yakni Ferdy Sambo berada di sebelah kanan Bharada E. (Youtube channel Polri TV)

Kendaraan Ferdy Sambo sampai di Duren Tiga. Ia didampingi Ajudan Romer dan sopir bernama Yogi.

Ajudan Romer kemudian turun, sementara mobil berjalan menuju pojok pertigaan.

Ferdy Sambo lalu berjalan ke arah rumah, namun senjata api yang dipegangnya terjatuh.

Ajudan Romer yang melihat mencoba membantu mengambilkan senjata api itu, tapi Ferdy Sambo melarangnya.

Baca juga: Meski Hukumannya Menakutkan, Putri Candrawathi Tetap Pede Pamer Tas Berharga Puluhan Juta

Senjata api itu kemudian dimasukkan Ferdy Sambo ke saku celana kanan.

Setelahnya, Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah dan terlihat mengenakan sarung tangan hitam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved