Polisi Tembak Polisi
Kasus Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi Dihembuskan Lagi, Pakar Singgung Negosiasi Ferdy Sambo
Alasan kasus dugaan pelecehan seksual Brigadir J terhadap Ferdy Sambo kembali disoal dicurigai karena ada negosiasi hukuman untuk Ferdy Sambo CS.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Dihentikan penyidik Polri, kasus dugaan pelecehan yang dituduhkan kepada Brigadir J malah digaungkan lagi oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Komnas HAM meminta polisi untuk mendalami dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Rekomendasi itu disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Kantor Komnas HAM, Kamis (1/9/2022).
Menurut Pakar Hukum Pidana Universitas Indonesia, Eva Achjani Zulfa, dugaan pelecehan seksual itu seharusnya sudah tidak perlu dibahas lagi.
Apalagi polisi sudah menghentikan kasus tersebut karena tidak menemukan bukti yang mengarah ke sana.
Baca juga: Kasus Pelecehan Digaungkan Lagi, Pakar Curiga Ferdy Sambo Sedang Negosiasi Hukuman: Biar Ringan
“Kalau kita mau bicara soal pelecehan seksual, menurut saya itu sudah selalu hanya menjadi bunga-bunga saja. Kalau kita mau berkonsentrasi pada 340-nya, rasanya isu pelecehan seksual itu sesuatu yang tidak perlu dimunculkan lagi,” kata Eva Achjani Zulfa dilansir dari Youtube Official iNews, Kamis.
Ia pun membenarkan dugaan adanya upaya membuat pembunuhan ini jadi tanpa rencana agar hukumannya menjadi ringan.
“Dalam konteks itu memang mungkin saja ada satu pemikiran untuk kemudian menjadikan ini seolah-olah seperti menjadi orang kalap. Orang kalap yang melakukan pembunuhan. Kalau kita mengatakan bela paksa lampau batas,” kata dia.
Senada, Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Prof Koentjoro mencurigai penanganan kasus ini yang berjalan begitu lama.
“Karena kalau saya melihat dengan lamanya kasus ini terjadi, di situ itu yang terjadi adalah bagaimana agar kasus negosiasi, strategi, lobi itu tetap berlangsung,” kata dia.

Hal itu bukan tanpa alasan, Prof Koentjoro pun mengurai penjelasannya.
“Karena alasannya berubah-ubah yang terjadi, sehingga yang mana yang akan kita ikuti dari sini,” jelas dia.
Ia pun mengaku masih heran dengan alasan Ferdy Sambo sampai tega menghabisi nyawa ajudannya sendiri.
Baca juga: Tidak Ditahan, Kondisi Putri Candrawathi Dapat Komentar Pedas dari Seniman Ini : Inget Baiq Nuril?
“Sampai sekarang saya jujur katakan, saya tidak tahu orang sehebat Pak Sambo dengan kasus seperti ini yang tidak jelas kok berani membunuh. Apalagi dia orang sangat dekat dengan mereka, orang pilihan mereka,” bebernya.
Kemudian menanggapi pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi, dirinya menilai bahwa masih ada kemungkinan skenario yang dilakukan oleh istri Ferdy Sambo dengan tersangka lainnya.