Breaking News

Polisi Tembak Polisi

Perlakuan Spesial Putri Candrawathi ke Brigadir J Dibeberkan LPSK, Sampai Dikasih Kamar Pribadi

Perlakuan khusus yang diberikan Putri Candrawathi untuk Brigadir J diungkap Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK).

Penulis: yudistirawanne | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribunnews.com
LPSK mengungkap prilaku istimewa yang diberikan keluarga Ferdy Sambo ke Brigadir J. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dinilai kerap memberikan perlakuan spesial kepada Brigadir J.

Perlakuan khusus yang diberikan Putri Candrawathi untuk Brigadir J diungkap Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK).

Wakil LPSK Edwin Partogi mengatakan, perlakuan khusus yang diberikan Putri Candrawathi ke Brigadir J yakni kepemilikan kamar pribadi Brigadir J di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Padahal, tujuh ajudan Ferdy Sambo lainnya tidak memiliki kamar di rumah tersebut.

"Brigadir J punya kamar sendiri di Saguling, hanya dia yang punya di Saguling, (ajudan yang lain) enggak," ucapnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Bharada E Bocorkan Motif Pembunuhan, Komnas HAM Minta Penyidik Awasi Manuver Ferdy Sambo

Sudah dianggap keluarga

Sementara itu, Edwin Partogi mengatakan, Brigadir J juga sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Hal ini terlihat dari kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memegang anggaran kebutuhan semua ajudan Sambo.

Cara unik sopir truk kawal kasus Brigadir J tuai apresiasi publik. Mereka memasang wajah Brigadir J seraya meminta keadilan untuk sang ajudan yang dieksekusi Ferdy Sambo
Sopir truk memasang foto Brigadir J seraya meminta keadilan untuk sang ajudan yang dieksekusi Ferdy Sambo (kolase Instagram)

LPSK bingung dengan dugaan pelecehan seksual

Selain itu, terkait dugaan adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J ke Putri Candrawathi, Edwin Partogi mengaku bingung.

Edwin Partogi bahkan menyebut dugaan pelecehan seksual tersebut tak masuk akal.

Pasalnya, dalam rekonstruksi tergambar bahwa setelah peristiwa yang disebut pelecehan itu Putri memanggil Brigadir J.

"Ketika rekonstruksi masih tergambar bahwa pasca-peristiwa kekerasan seksual di Magelang, PC masih bertanya kepada RR di mana Yoshua? dan Yoshua masih menghadap PC di kamar," ujarnya.

Brigadir J (kanan), Kadiv Propam Ferdy Sambo (kiri) dan istrinya (tengah)
Brigadir J (kanan), Kadiv Propam Ferdy Sambo (kiri) dan Putri Candrawathi (tengah) (kolase)

Baca juga: Bongkar Hasil Lie Detector 3 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Polri Lontarkan Jawaban Ini

"Jadi korban bertanya kepada pelaku dan pelaku menghadap korban di kamar, itu suatu hal yang unik," lanjutnya.

Padahal, korban kekerasan seksual seharusnya mengalami trauma luar biasa, sementara PC justru masih bisa bertemu dengan Brigadir J.

Selain itu, Putri juga tidak mengusir Brigadir J setelah mengalami dugaan kekerasan seksual.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved