Polisi Tembak Polisi
Gelisah Nasib Kepolisiannya Dipertaruhkan, Ini yang Membuat Bharada E Goyah Bongkar Tabiat FS
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap soal pengakuan Bharada E yang mulai goyah dengan keterangan hingga bongkar tabiat Ferdy Sambo
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap soal pengakuan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E yang mengaku dirinya dijanjikan akan dilindungi Ferdy Sambo.
Hal tersebut dilakukan oleh Bharada E usai ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan bahwa Bharada E mengubah keterangan kepada tim khusus (Timsus) soal pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo CS.
Dikutip TribunnewsBogor dari WartaKotaLive.com, keterangan Bharada E itu disampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Listyo mengatakan bahwa saat peristiwa penembakan Brigadir J mencuat, ia bertemu dengan Bharada E yang statusnya masih sebagai saksi atas peristiwa tembak menembak Polisi.
Baca juga: Gara-gara Kasus Ferdy Sambo CS, Kapolri Sebut Citra Polisi Turun: Ini Pukulan Buat Kita
Ketika itu, kepada Listyo, Bharada E justru memperkuat skenario Ferdy Sambo yang membuat peristiwa itu seakan-akan menjadi peristiwa tembak menembak.
Namun demikian, saat Kapolri memberhentikan 25 orang yang terlibat dalam penyelidikan penembakan serta menahan 16 Polisi di Mako Brimob, Bharada E mulai goyah dengan keterangannya.
Terlebih, saat itu Polisi muda itu juga naik status menjadi tersangka dari yang awalnya hanya saksi.
Mendengar Bharada E mau merubah keterangan, Kapolri kembali memanggil ajudan Ferdy Sambo itu.
Bersama dengan Tim Khusus, Bharada E kembali ditanya terkait peristiwa sebenarnya di Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Dari pertemuan Kapolri dan Bharada E, ajudan Ferdy Sambo itu kemudian menceritakan bahwa Ferdy Sambo terlibat dalam peristiwa penembakan itu.
Bharada E pun memutuskan merinci kronologi yang dia ketahui melalui sepucuk surat yang kemudian diserahkan kepada tim khusus.
Kepada Kapolri juga Bharada E mengungkapkan alasannya mau memberikan kesaksian palsu kepada penyidik.
Baca juga: Saya Ingin Bunuh Yosua Cerita Ferdy Sambo Minta Bharada E Menghadap ke Saguling
Baca juga: Beda Dari yang Lain, Hasil Lie Detector Putri Candrawathi Tak Akan Diungkap ke Publik, Ini Alasannya
Kata Listyo, Ferdy Sambo menjanjikan Bharada E aman apabila mau ikut mengeksekusi rekannya itu.
Pernyataan Ferdy Sambo itu diungkapkan sejak di rumah pribadinya di Saguling, Mampang, Jakarta Selatan.
Bharada E mulai gelisah dengan nasibnya di kepolisian usai ia ditetapkan sebagai tersangka.
“Berubah saat Richard ditetapkan tersangka, itu buka tabir dan ubah keterangan dan akhirnya kasus ini bisa terungkap,” jelas Listyo.
Sumber : WartaKotaLive.com