Polisi Tembak Polisi
Pantas Kasus Brigadir J Bak Benang Kusut, Ternyata Ferdy Sambo Tebar Ancaman yang Bikin Polisi Takut
Ferdy Sambo berani berbohong kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan mengatakan bahwa kematian Brigadir J karena peristiwa tembak menembak
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Skenario jahat pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J) yang dibuat Ferdy Sambo ternyata tak cuma menyasar anggota Kepolisian biasa.
Ferdy Sambo nyatanya juga menggunakan skenario tersebut untuk mengelabui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Beruntung, Jenderal Listyo Sigit Prabowo jeli dan tak tertipu dengan siasat jenderal bintang dua itu.
Alih-alih percaya dengan skenario Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Sigit Prabowo justru mengambil jalan lain yakni membentuk Timsus guna menyelidiki kasus pembunuhan Brigadir J.
Bukan tanpa alasan Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah 'berani' itu.
Ternyata sejak awal kasus pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022, Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengendus kejanggalan.
Baca juga: Kapolri Beberkan Siasat Ferdy Sambo Tipu Puluhan Polisi, Sampai Berani Sumpah soal Kasus Brigadir J
Hal itu lantaran Jenderal Listyo Sigit Prabowo melihat keluarga Brigadir J di Jambi terus menggaungkan keanehan pada kematian ajudan Sambo itu.
Puncaknya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin yakin bahwa kematian Brigadir J dipenuhi kejanggalan usai mengetahui almarhum dilarang dimakamkan secara kepolisian.
Dari situlah Kapolri dan timnya bergerak cepat mengusut kasus kematian Brigadir J.
Awal mula pengusutan kasus tersebut adalah saat Ferdy Sambo dimutasi dan tak lagi menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Diakui Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pengusutan kasus kematian Brigadir J itu memang sulit di awal karena Ferdy Sambo terus mengumbar kebohongan.

Bahkan Ferdy Sambo berani berbohong kepada Kapolri dengan mengatakan bahwa kematian Brigadir J karena peristiwa tembak menembak.
"Awalnya agak sulit karena memang di awal-awal, saudara FS ini menceritakan peristiwa skenario yang terjadi di Duren Tiga itu kan peristiwa tembak-menembak. Itu disampaikan ke banyak orang termasuk saya," pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam tayangan Satu Meja Kompas TV yang dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (7/9/2022) malam.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Brigadir J, Keterlibatan Seorang Polwan Terungkap, 4 Polisi Dipecat
Tak lantas percaya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menggali informasi.
Hingga akhirnya didapat bahwa ada upaya intimidasi dari Ferdy Sambo kepada penyidik kepolisian guna pengusutan kasus Brigadir J.