Polisi Tembak Polisi

Tak Bisa Ngelak, Ini Tanda Fisik Ferdy Sambo Ngomong Jujur atau Bohong saat Dipasang Lie Detector

Punya akurasi tinggi menurut Polri, apakah ada orang yang bisa mengelabui lie detector ?

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube channel Kompas tv
Mengenal lie detector jenis Polygraph yang dipakai polisi untuk memeriksa Ferdy Sambo CS dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ternyata ada satu sosok yang bisa mengelabui alat canggih ini menurut para ahli 

"Alat Polygraph yang digunakan oleh kita ini semuanya sudah terverifikasi dan alat Polygraph dunia. Alat yang kita punya ini alat dari Amerika tahun 2019 dan tingkat akurasinya 93 persen," kata Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).

Irjen Dedi Prasetyo menuturkan bahwa tingkat akurasi tersebut menandakan bahwa penggunaan lie detector merupakan pro justitia.

Sebab, tingkat akurasinya masih di atas 90 persen.

"Kalau di bawah 90 persen itu tidak masuk dalam ranah pro justitia. Kalau masuk dalam ranah pro justitia berarti hasilnya penyidik yang berhak mengungkapkan ke teman-teman. Termasuk nanti penyidik juga mengungkapkan ke persidangan," jelas Irjen Dedi Prasetyo.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Kadiv Humas Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Dedi menjelaskan soal akurasi alat lie detector. (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

Bisakah Lolos Lie Detector ?

Punya akurasi tinggi menurut Polri, apakah ada orang yang bisa mengelabui lie detector ?

Menjawab pertanyaan itu, praktisi lie detector Handoko Gani mengurai pengetahuannya.

Ternyata beberapa tahun lalu, sempat ada pengajar atau trainer yang mengajarkan orang-orang untuk bisa lolos lie detector.

Baca juga: Terungkap, Bripka RR Akhirnya Berani Beberkan Info Pamungkas, Posisi Ferdy Sambo Makin Terjepit

"Kita bicara tentang kredibilitas dari setiap alat. Polygraph sendiri, dulu ada pengajar atau trainer yang mengajarkan bagaimana mengcounter polygraph. Namun kemudian ditangkap oleh FBI, aparat, sehingga hilang sama sekali," pungkas Handoko Gani dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan tvOneNews, Kamis (8/9/2022).

Sementara itu diungkap Handoko Gani, kalangan intelijen biasanya memang diajarkan untuk mengelabui lie detector.

Namun hal tersebut bertujuan untuk hal baik.

Mengenal lie detector jenis polygraph yang dipakai polisi untuk memeriksa Ferdy Sambo CS dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ternyata ada satu sosok yang bisa mengelabui alat canggih ini menurut para ahli
Mengenal lie detector jenis polygraph yang dipakai polisi untuk memeriksa Ferdy Sambo CS dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ternyata ada satu sosok yang bisa mengelabui alat canggih ini menurut para ahli (Youtube channel Kompas tv)

"Sepengetahuan saya, untuk kalangan intelijen, mereka diajarkan cara untuk bisa lolos polygraph. Jangan sampai saat tertangkap pihak lawan, itu mereka bisa mendeteksi kejujuran, rahasia negara," imbuh Handoko Gani.

Terkait siapa saja yang bisa lolos lie detector, Handoko Gani mengurai detail.

Baca juga: Terungkap, Kapolri Sebut Timsus Ketakutan Berhadapan dengan Ferdy Sambo, Ternyata Ini Alasannya

Bahwa orang yang sering berbohong pun tidak bisa lolos begitu saja dari lie detector.

"Jadi yang bisa berbohong, ada skill mengelabui juga bisa tidak terdeteksi ?" tanya presenter.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved