Polisi Tembak Polisi

Terungkap, Bripka RR Akhirnya Berani Beberkan Info Pamungkas, Posisi Ferdy Sambo Makin Terjepit

Bak mendengar nasihat dari Ronny Talapessy pengacara Bharada E, Bripka RR kini mulai berani blak-blakan menguak kasus kematian Brigadir J.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube channel Polri TV
Bripka RR menceritakan detik-detik penembakan Brigadir J kepada pengacaranya. Sempat berbohong, Bripka RR akhirnya mau jujur soal peristiwa di Magelang. Hal itu membuat hasil pemeriksaan lie detector Bripka RR dinyatakan jujur. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hasil uji kebohongan menggunakan alat lie detector yang dilakukan Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) dan Kuat Maruf disorot pengacara Bharada Richard Eliezer ( Bharada E), Ronny Talapessy.

Diakui Ronny Talapessy, ia sempat ragu akan kesaksian dua tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J) yakni Bripka RR dan Kuat Maruf.

Sebab menurut keterangan Bharada E, kesaksian Kuat Maruf dan Bripka RR saat rekonstruksi adalah bohong.

Karenanya diceritakan Ronny Talapessy, Bharada E sempat kesal pada dua tersangka yang dulu adalah rekan kerjanya itu.

Belakangan terungkap bahwa kesaksian Kuat Maruf dan Bripka RR adalah jujur.

Baca juga: Pantas Kasus Brigadir J Bak Benang Kusut, Ternyata Ferdy Sambo Tebar Ancaman yang Bikin Polisi Takut

Ya, Bripka RR dan Kuat Maruf dinyatakan jujur oleh alat lie detector saat diperiksa penyidik Polri beberapa waktu lalu.

Hal itu sontak bertolak belakang dengan pengakuan Bharada E yang kesal karena Kuat Maruf dan Bripka RR diduga berbohong saat rekonstruksi.

Mengenai hal tersebut, Ronny Talapessy mengurai penjelasan.

Menurut Ronny Talapessy, Kuat Maruf dan Bripka RR sejatinya sempat mengurai keterangan tak benar saat rekonstruksi peristiwa kematian Brigadir J di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.

Momen Bharada E bertemu dua tersangka pembunuhan Brigadir J yakni Kuat Maruf dan Bripka Ricky sebelum menemui Ferdy Sambo. Bharada E tampak tak sama sekali beradegan bersama Ferdy Sambo
Momen Bharada E bertemu dua tersangka pembunuhan Brigadir J yakni Kuat Maruf dan Bripka Ricky sebelum menemui Ferdy Sambo. Bharada E tampak tak sama sekali beradegan bersama Ferdy Sambo (Youtube channel Polri TV)

Dalam kesaksiannya, Kuat Maruf dan Bripka RR kompak mengaku tak tahu bahwa Bharada E diperintahkan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Dua tersangka itu juga mengaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.

Baca juga: Namanya Juga Bertahan Ucap Ferdy Sambo Santai hingga Bikin Kapolri Marah Besar : Dia Bersumpah

"Kalau rekonstruksi yang kemarin, kami juga meragukan keterangan tersangka yang lain karena tidak mungkin dibilang 'saya tidak mendengar instruksi perintah menembak. Tidak melihat saudara FS menembak', itu kan saksi RR dan KM. Padahal jaraknya kan dekat, sangat tidak mungkin kalau KM dan RR tidak melihat, itu tidak masuk akal," ungkap Ronny Talapessy dilansir TribunnewsBogor.com dalam tayangan tvOneNews pada Kamis (8/9/2022).

Namun kesaksian 'bohong' itu diduga Ronny Talapessy tak diteruskan lagi oleh Kuat Maruf dan Bripka RR.

Jujur

Sebelum diperiksa menggunakan lie detector, Kuat Maruf dan Bripka RR diduga telah menyadari perbuatan salah mereka.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved