Polisi Tembak Polisi

Terbongkar Isi Pemeriksaan Lie Detector Bharada E, Ternyata Tak Ditanya soal Pelecehan Istri Sambo

Dalam pemeriksaan itu, ternyata penyidik sama sekali tak bertanya soal dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi kepada Bharada E.

Penulis: khairunnisa | Editor: Yudistira Wanne
Youtube channel Polri TV
Isi materi uji lie detector Bharada E terkait kasus Brigadir J akhirnya terungkap. Hal tersebut diungkap oleh pengacara Bharada E, Ronny Talapessy. Ternyata materi pemeriksaannya tak ada kaitannya dengan dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi 

"Kemarin juga kami ada perbaikan BAP, terkait dengan masih adanya keterangan yang berdasarkan skenario yang lama. Jadi kita cabut," akui Ronny Talapessy.

Baca juga: Peran Istri yang Bikin Bripka RR Berani Bongkar Skenario Ferdy Sambo, Ungkap Putri Cari Brigadir J

Hasil Tes Lie Detector

Sementara itu, terkait hasil lie detector Bharada E, pihak kepolisian telah mengungkapkannya kepada publik.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi beberapa waktu lalu mengurai hasil dari pemeriksaan terhadap Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Hasilnya, ketiga tersangka pembunuhan Brigadir J itu dinyatakan jujur.

Adegan rekonstruksi menurut penjelasan Ferdy Sambo. Posisi sang tersangka pembunuhan berencana Brigadir J yakni Ferdy Sambo berada di sebelah kanan Bharada E.
Adegan rekonstruksi menurut penjelasan Ferdy Sambo. Posisi sang tersangka pembunuhan berencana Brigadir J yakni Ferdy Sambo berada di sebelah kanan Bharada E. (Youtube channel Polri TV)

"Barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR, dan KM, hasilnya no deception indicated alias jujur," kata Brigjen Andi Rian Djajadi dikutip dari Kompas TV.

Lebih lanjut, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan tiap tersangka diberi pertanyaan oleh petugas Puslabfor terkait perannya masing-masing dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Ferdy Sambo Nangis di Depan Bripka RR Usai Beberkan Dugaan Pelecehan Terhadap Putri, Wajahnya Marah

"Hanya pertanyaan kunci, berbeda-beda pertanyaan sesuai peran masing-masing," pungkas Brigjen Andi Rian Djajadi.

Berbeda dengan tiga tersangka lainnya, hasil lie detector Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo justru masih dirahasiakan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan alasan hasil uji kejujuran dengan menggunakan alat lie detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak akan diumumkan ke publik.

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Terkait hal tersebut, Irjen Dedi Prasetyo menyebut hasil uji kejujuran ini untuk kepentingan penyidik.

"Hasil uji lie detector projustitia untuk penyidik," kata Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi Tribunnews, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: 8 Jam Disidang Etik, Peran AKBP Pujiyarto di Kasus Brigadir J Terkuak, Ada Kaitan dengan Istri Sambo

Lebih lanjut, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan pemeriksaan uji kejujuran dengn lie detector terhadap Ferdy Sambo dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri hingga pukul 19.00 WIB pada Kamis (8/9/2022).

Sebelumnya, Irjen Dedi Prasetyo juga menyebut hasil uji kejujuran dari Putri Candrawathi tidak diumumkan dengan alasan yang sama yaitu pro justitia.

"Projustitia itu untuk kepentingan penyidik, artinya untuk penyidik saja," kata Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Tribunnews.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved