Polisi Tembak Polisi

Ngotot Bela Bripka RR di Kasus Sambo, Sang Pengacara Mendadak Ungkap Keraguan: Kalau Sidang Gimana ?

Sempat ngotot membela kliennya hingga menyebut Bripka RR korban keadaan, Erman Umar mendadak mengurai keraguan.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Youtube channel Kompas tv
Pengacara Bripka RR, Erman Umar mengurai keraguannya pada kesaksian kliennya, Bripka RR terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Erman mengaku masih ragu akan kebenaran dari kesaksian Bripka RR 

Ketegangan Bripka RR dan Sambo

Perasaan takut yang menggelayuti hati Bripka RR rupanya beralasan.

Sebab saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung, sempat ada ketegangan antara Bripka RR dan Ferdy Sambo.

Bripka RR mengaku sempat bersitegang dengan Ferdy Sambo saat rekonstruksi.

Hal itu lantaran ada pengakuan Bripka RR yang dibantah tegas oleh Ferdy Sambo.

Kesaksian Bripka RR bak ingin membongkar kasus Brigadir J. Namun belakangan beredar isu bahwa Bripka RR sejatinya masih satu kubu dengan Ferdy Sambo Cs. Sementara Bharada E adalah satu-satunya tersangka yang berjalan sendirian tanpa kubu hingga berani membongkar kasus kematian Brigadir J
Kesaksian Bripka RR bak ingin membongkar kasus Brigadir J. Namun belakangan beredar isu bahwa Bripka RR sejatinya masih satu kubu dengan Ferdy Sambo Cs. Sementara Bharada E adalah satu-satunya tersangka yang berjalan sendirian tanpa kubu hingga berani membongkar kasus kematian Brigadir J (Youtube channel Polri TV)

Pengakuan itu adalah perihak Bripka RR yang sempat ditawari untuk menembak Brigadir J.

Diakui Bripka RR, ia langsung menolak permintaan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J karena takut.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Bripka RR Belum Ajukan Justice Collaborator ke LPSK, Sang Pengacara Blak-blakan

"Dispute (perselisihan antara Bripka RR dan Ferdy Sambo) itu pada saat diketahui, di dalam BAP menurut Ricky dia ditanya ( Ferdy Sambo) 'kamu berani gak nembak Yosua?' itu saja," kata Erman Umar.

Tak mengakui pernyataan Bripka RR, Ferdy Sambo justru melayangkan pengakuan berbeda depan penyidik.

Menurut Ferdy Sambo, ia tidak menawarkan Bripka RR untuk menembak Brigadir J.

"Pada saat rekonstruksi, (Ferdy Sambo bantah dan bilang) 'oh kamu tidak dengar ? saya kan ngomong minta back up'," ungkap Erman Umar.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved