Polisi Tembak Polisi
Ngotot Bela Bripka RR di Kasus Sambo, Sang Pengacara Mendadak Ungkap Keraguan: Kalau Sidang Gimana ?
Sempat ngotot membela kliennya hingga menyebut Bripka RR korban keadaan, Erman Umar mendadak mengurai keraguan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Ketegangan Bripka RR dan Sambo
Perasaan takut yang menggelayuti hati Bripka RR rupanya beralasan.
Sebab saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung, sempat ada ketegangan antara Bripka RR dan Ferdy Sambo.
Bripka RR mengaku sempat bersitegang dengan Ferdy Sambo saat rekonstruksi.
Hal itu lantaran ada pengakuan Bripka RR yang dibantah tegas oleh Ferdy Sambo.

Pengakuan itu adalah perihak Bripka RR yang sempat ditawari untuk menembak Brigadir J.
Diakui Bripka RR, ia langsung menolak permintaan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J karena takut.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Bripka RR Belum Ajukan Justice Collaborator ke LPSK, Sang Pengacara Blak-blakan
"Dispute (perselisihan antara Bripka RR dan Ferdy Sambo) itu pada saat diketahui, di dalam BAP menurut Ricky dia ditanya ( Ferdy Sambo) 'kamu berani gak nembak Yosua?' itu saja," kata Erman Umar.
Tak mengakui pernyataan Bripka RR, Ferdy Sambo justru melayangkan pengakuan berbeda depan penyidik.
Menurut Ferdy Sambo, ia tidak menawarkan Bripka RR untuk menembak Brigadir J.
"Pada saat rekonstruksi, (Ferdy Sambo bantah dan bilang) 'oh kamu tidak dengar ? saya kan ngomong minta back up'," ungkap Erman Umar.