IPB University
Sering Overthinking? Dosen IPB University Ungkap Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dosen IPB University menyebut, dampak overthinking apabila terjadi secara berkepanjangan salah satunya adalah kesehatan fisik yang menurun.
Dampak overthinking apabila terjadi secara berkepanjangan salah satunya adalah kesehatan fisik yang menurun.
Akibatnya kualitas tidur memburuk, tubuh akan mudah terserang penyakit dan kelelahan.
Selain itu, overthinker dapat mengalami gangguan mental seperti kecemasan berlebih (anxiety), mudah stres, bahkan mengalami depresi.
Overthinker juga cenderung suka menunda-nunda penyelesaian sebuah pekerjaan karena terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri, akibatnya hidup menjadi kurang produktif.
"Masalah sosial seperti kesepian juga dapat terjadi, lebih lagi bila bergaul dengan sesama overthinker,” sebutnya.
Untuk mengatasinya, ia memberikan beberapa tips.
Pertama, mencari tahu trigger atau penyebab overthinking.
Dengan mengetahui penyebabnya, awareness akan turut meningkat, sehingga menyadari bahwa overthinking adalah kegiatan yang buruk.
Kedua, jika sudah sadar bahwa overthinking merugikan diri, maka lakukan langkah konkrit untuk berhenti atau mengontrol pikiran-pikiran negatif tersebut.
Salah satunya adalah dengan menuliskannya, kemudian mengamatinya dengan seksama.
Selanjutnya uji atau pertanyakan pikiran negatif “apa iya pikiran saya ini nyata? fakta?” karena sering kali pikiran negatif itu hanyalah berasal dari ketakutan atau kecemasan yang dibuat-buat oleh diri sendiri.
"Kita cari inti dari pikiran negatif itu kemudian kita lakukan langkah konkrit untuk berhenti memikirkan itu dengan mempertanyakan dan menantang pikiran negatif itu, lalu dilepaskan,” jelasnya.
Ketiga, melakukan positive self-talk.
Contohnya alih-alih merenungkan dan menyesali sesuatu hal yang terjadi di masa lalu, sehingga berkembang menjadi pikiran negatif, lebih baik fokuskan pada hal yang positif.
Maafkan diri sendiri dan katakan, “Kemarin memang saya berbuat salah, saya menyesalinya. Tapi sudah tidak ada yang saya bisa lakukan untuk mengubah masa lalu, saya akan jadikan ini sebagai pelajaran dan berusaha tidak mengulanginya lagi”