Viral di Medsos

Sosok Pengendara yang Mengaku Polisi di Bekasi Terkuak, Mahfud MD Geram: Imagenya Sudah Negatif

Kelabui masyarakat dengan membawa nama polisi, oknum polisi ini diciduk ternyata sosok pensiunan ini

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Damanhuri
Kolase
Viral oknum ngaku-ngaku polisi disorot Menko Polhukam 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Viral di media sosial, sebuah video yang menyatakan bahwa ada seorang oknum polisi yang enggan memindahkan mobilnya saat ditegur oleh Ketua RT di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam sebuah video, tampak seorang pria yang diduga salah satu anggota Polri sedang memangku seorang anak balita.

Pria tersebut ditegur oleh Ketua RT lantaran dinilai menghalangi jalan dan parkir.

Pasalnya, pria tersebut parkir di tempat yang bukan seharusnya.

Namun saat ditegur, sosok oknum polisi ini malah teriak dengan alih-alih tak bisa memindahkan mobilnya itu.

"Gak, gak bisa. Anda maksa? Anda maksa saya?," teriaknya.

Mendengar hal tersebut, Ketua RT pun langsung merespon.

Baca juga: Bercita-cita Jadi Polwan, Masa Depan Siswi SMA Malah Dirusak Oknum Polisi, Orangtua Korban Geram

"Apa sih susahnya mundur sedikit?," kata pak RT.

Viralnya video tersebut di media sosial pun disorot oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun twitter Mahfud MD yang diunggah pada Minggu (11/9/2022), Menko Polhukam tampak ikut mengomentari atas insiden viralnya video tersebut.

Mahfud MF mempertanyakan soal kebenaran viralnya oknum polisi yang cekcok saat ditegur oleh seorang Ketua RT.

"Ini beneran atau konten sandiwara buatan?," tulis Mahfud MD dikutip dari Twitter @mohmahfudmd pada Selasa (13/9/2022).

Menko Polhukam itu juga mengatakan, hal tersebut tidak mencerminkan seorang polisi yang seharusnya menaati aturan lalu lintas.

"Kalau ini sungguhan, maka Polisi harus mengambil tindakan," tulisnya lagi.

Viral oknum ngaku-ngaku polisi disorot Menko Polhukam
Viral oknum ngaku-ngaku polisi disorot Menko Polhukam (Kolase)

"Itu ada nomor mobilnya, B 1389 KYP. Masa arogansinya seperti itu @DivHumas_Polri," sambung Mahfud MD sentil akun twitter Polri.

Hoax

Usai Mafmud MD menyoroti video tersebut, hal itu pun langsung ditanggapi oleh akun Polres Ngawi yang sudah terverifikasi di akun Mahfud MD.

Dalam akun Polres Ngawi itu menyatakan bahwa oknum polisi tersebut merupakan hoax.

Pasalnya, saat dilakukan pendalaman, pria tersebut bukanlah seorang polisi melainkan seorang pensiunan bank.

Baca juga: Kakek 60 Tahun Tewas Dikeroyok Oknum Polisi, Dituduh Sembunyikan Narkoba Padahal Tak Ada Bukti

Baca juga: Viral Oknum Polisi di Sulsel Diduga Minta Uang Rp 500 Ribu ke Sopir Truk, Kapolres Palopo Bereaksi

"Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pendalaman secara langsung bahwa yang bersangkutan atas nama Edison Samsudin (67) pengemudi minibus bernopol B 1398 KYP bukanlah seorang anggota Polri. @mohmahfudmd," tulis akun @ResNgawi.

"Divisi Humas Polri memastikan video yang beredar di media sosial itu bukanlah seorang anggota Polri, sekali lagi ditekankan bahwa bapak Edison Samsudin bukanlah seorang anggota Polri," tulis akun @ResNgawi.

"Pria yang mengaku sebagai Polri tersebut merupakan seorang pensiuanan bank. Berdasarkan keterangan Polres Metro Bekasi Kota yang bersangkutan telah meminta maaf atas perilaku dan ucapannya," tutupnya.

Hal itu pun ditanggapi oleh Mahfud MD, dimana dirinya menyebut saat ini kerap kali masyarakat digiring untuk memfitnah institusi Polri.

"Kss Edison Samsudin yang oleh pembuat video tersebut, sebagai anggota polisi (padahal bukan) adalah bukti, di tengah masyarakat ada fitnah-fitnah terhadap Polri," balas Mahfud MD dalam akun @ResNgawi.

"Ini tak lain karena image publik terhadap Polri negatif, karena perilaku banyak oknum, padahal si masyarakat banyak polisi yang baik, perlu berbenah bangun public trust," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved