Polisi Tembak Polisi
Terungkap Bharada E dan Bripka RR Pergoki Kuat Maruf Panik di Magelang, Tegang di Depan Kamar Putri
Ternyata Bharada E dan Bripka RR sempat pergoki Kuwat Maruf panik dan tegang di depan kamar Putri Candrawathi di Magelang.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kemudian Bripka RR dan Bharada E pun memutuskan naik ke lantai atas dan melihat Susi sedang menangis.
Tak hanya itu, ia juga melihat Kuat Maruf panik dan wajahnya tampak tegang di sekitar kamar Putri Candrawathi.
Bripka RR pun sempat menanyakan apa yang terjadi di rumah itu kepada Kuat Maruf.
Baca juga: Soroti Penyelidikan Kasus Ferdy Sambo Cs, Pengacara Brigadir J Curigai Skenario Agar Tersangka Bebas
Rupanya Kuat Maruf mengaku melihat Brigadir J diam-diam naik ke lantai atas dan mengenap-endap keluar dari kamar Putri Candrawathi.
Lalu Kuat Maruf pun meminta Bripka RR untuk melihat Putri Candrawathi.
“Di atas dia bertanya pada Kuwat, ada apa, kemudian dia ke kamar Ibu, ibu sedang baring di kamarnya, lalu ditanya ada apa bu,” bebernya.
Namun saat itu, kata dia, Putri Candrawathi tidak langsung menjawab pertanyaan Bripka RR.
“Ibu malah bertanya, Yoshua di mana,” katanya.

Menurut dia, kondisi Putri Candrawathi saat itu sedang berbaring di atas tempat tidur.
Bripka RR pun kemudian turun lagi ke lantai bawah untuk mencari Brigadir J.
Saat itu kebetulan Brigadir J juga hendak naik ke lantai dua untuk melihat kondisi Putri Candrawathi.
Namun niatan Brigadir J itu dihalangi oleh Kuat Maruf yang bahkan mengancamnya menggunakan pisau.
Baca juga: Bongkar Pengakuan Bripka RR Akan Selamatkan Brigadir J di Rest Area, Terkuak Begini Alasannya
Melihat itu, Bripka RR pun berinisiatif untuk menyimpan senjata milik Brigadir J di kamar milik anak Ferdy Sambo untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Saat itu, kata dia, Bripka RR merasa ada pertengkaran yang terjadi antara Kuwat dengan Yoshua sehingga Bripka RR mencoba menjaga.
“Akhirnya Yoshua mengalah dan turun. Bripka RR kemudian memanggil Yoshua untuk menghampiri Ibu,” ujarnya lagi.