Update Terbaru Kasus Pembunuhan Sadis Iwan PNS Semarang, Polisi Temukan Bukti Pamungkas Milik Pelaku
PNS bernama Iwan dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dengan tubuh yang terbakar pada Kamis (8/9/2022) lalu.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan Iwan Budi, PNS Bapenda Kota Semarang menemui babak baru.
Penyidik yang merupakan tim gabungan yang terdiri dari Polisi, Satpol PP dan Relawan di Kota Semarang berhasil menemukan bagian tubuh Iwan diduga tulang rusuk, Kamis (15/9/2022).
Selain tulang rusuk, tim juga menemukan pisau yang diduga milik pelaku pembunuhan.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, lokasi penemuan diduga tulang rusuk itu tidak jauh dari lokasi awal ditemukannya korban Iwan Budi.
"Sekarang kita berada di lokasi, hari ini kita menemukan bagian tubuh sepertinya tulang rusuk tidak jauh dari titik penemuan jenazah awal," ungkap Kombes Pol Irwan Anwar di lokasi Kawasan Marina Semarang.
Sementara pisau yang ikut ditemukan diduga digunakan pelaku, terdapat bekas terbakar.
"Ada bagian-bagian pembakaran dari pisau yang didapatkan hari ini," ujar dia.
Sebelumnya tim gabungan juga menemukan bagian tubuh dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit.
"Kemudian kemarin juga kita sebagaimana yang kami sudah sampaikan, bahwa ditemukan juga bagian-bagian tubuh misalnya tangan, lengan, tungkai itu sudah kita temukan, dan dibawa ke rumah sakit. Tentu hasil ini akan menjadi bagian dari proses penyelidikan oleh tim lain," katanya.
Seperti diberitakan, Iwan Budi dinyatakan hilang sejak Rabu (24/8/2022).
Pria yang akrab dipanggil Iwan tersebut tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang.

Iwan adalah salah satu saksi kasus korupsi atas dugaan penyalahgunaan aset di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang.
Seharusnya Iwan memenuhi panggilan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jateng pada Kamis (25/8/2022).
Namun sehari sebelum hari H, Iwan dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dengan tubuh yang terbakar pada Kamis (8/9/2022) lalu.
Baca juga: Penemuan Jasad Mengenaskan PNS Semarang Dikaitkan dengan Hal Klenik, Istri Iwan Akhirnya Bersuara
Anjing Kesayangan Ikut Cari Bagian Tubuh Korban
Untuk membantu mencari bagian tubuh korban yang belum ditemukan, anjing peliharaan milik korban Iwan Budi turut diterjunkan.
Anjing kesayangan bernama Mochi itu dibawa langsung anak Iwan dari rumah ke lokasi penemuan jenazah di Jalan Raya Marina Semarang Barat, Rabu (14/9/2022).
Saat didatangkan ke lokasi anjing itu langsung mencari potongan tubuh Iwan yang masih belum ditemukan di semak-semak.
Bahkan Mochi mengendus bagian tubuh majikannya yang sebelumnya ditemukan oleh tim gabungan.
Tidak hanya itu Mochi juga berhenti di satu titik tak jauh dari jenazah Iwan ditemukan.
Mochi tidak beranjak pindah tempat seakan mengetahui keberadaan majikannya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan maksud mendatangkan Mochi dalam penyelidikan tersebut diasumsikan jenazah itu adalah Iwan Budi.
Oleh sebab itu langkah-langkah penyelidikan diarahkan terhadap aktivitas Iwan selama ini.
"Anjing atas nama Mochi kesayangan Iwan dihadirkan. Kita berasumsi bahwa ini adalah Iwan Budi P maka langkah-langkah penyelidikan kami arahkan kepada aktivitas Iwan selama ini," tutur dia.
Menurutnya, hasil temuan pada olah TKP lanjutan yakni tangan kiri, lengan kiri, tungkai kanan maupun kiri.
Namun bagian tubuh yang belum ditemukan adalah tangan kanan dan kepala jenazah tersebut.

"Proses pencarian bagian tubuh yang belum ditemukan tetap kami lanjutkan. Sambil kami mendalami beberapa kemungkinan peristiwa ini terjadi," jelasnya.
Irwan menjelaskan bagian tubuh ditemukan tidak jauh dari penemuan mayat yang terbakar. Lokasinya hanya berjarak 4 sampai 5 meter.
"Bisa kita lihat disini merupakan padang rumput yang cukup tinggi dan membutuhkan pencarian dengan konsentrasi dan ketelitian yang dalam," tutur dia.
Terkait bagian tubuh yang terpisah, pihaknya mengasumsikan bagian tubuh itu dibawa hewan liar atau dilempar oleh pelaku.
Selain itu jenazah yang terbakar tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan forensik merupakan korban kejahatan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik bahwa korban dibakar dalam keadaan sudah meninggal. Berbeda ketika kondisi korban dibakar saat masih hidup dan telah meninggal," tutur dia.
Disisi lain lepasnya bagian tubuh belum bisa disimpulkan apakah karena terbakar atau dipotong.
Namun kerangka tubuh yang ditemukan saat ini merupakan bagian yang terbakar meskipun tidak sempurna.
"Jadi kalau asumsinya dilempar (bagian tubuh) oleh pelaku pembakarannya tidak sempurna makanya dibuang," imbuhnya.
Ia menambahkan terkait pisau yang ditemukan di TKP dimungkinkan bagian dari kejahatan digunakan untuk membunuh, menusuk maupun memotong.
Baca juga: Tragis ! Jasad PNS yang Dibakar Ditemukan Tanpa Utuh, Polisi Ungkap Kondisinya yang Mengerikan
Namun hal tersebut dikembangkan dalam proses dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
"Sidik jari di pisau akan dijelaskan lebih lanjut pada proses setelah kami menerima laboratorium forensik," tandasnya.
Sebelumnya tim gabungan dikerahkan untuk mencari potongan jenazah Iwan Budi di Jalan Raya Marina Semarang Barat berlangsung dramatis, Rabu (14/9/2022).
Tim juga turut menyertakan anjing pelacak ras Labrador milik Satpol PP.
Beberapa jam pencarian ditemukan beberapa potongan tubuh Iwan.
Namun pada pencarian tersebut beberapa potongan tubuh masih belum ditemukan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim Gabungan Temukan Bagian Tubuh Iwan PNS Bapenda Korban Mutilasi, Ada Juga Pisau yang Terbakar