Polisi Tembak Polisi

Nyanyian IPW soal Diagram Konsorsium 303 Jadi Sorotan, Sosok Penting di Kepolisian Kena Imbasnya

Meski tak 100 persen benar, ada kesamaan keterangan dalam Diagram Konsorsium 303 dengan bukti yang dimiliki oleh IPW.

Editor: khairunnisa
Youtube Tribunnews Bogor
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso - Diagram Konsorsium 303 yang sempat viral di media sosial diklaim IPW bukan hoaks. Nama-nama anggota polisi yang muncul dalam diagram kini kena PTDH 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nyanyian Indonesia Police Watch (IPW) soal Diagram Konsorsium 303 nyatanya bukan isapan jempol semata.

Sebab apa yang diutarakan IPW terkait Diagram Konsorsium 303 bak jadi kenyataan.

Ya, Diagram Konsorsium 303 yang sempat viral di media sosial diklaim IPW bukan hoaks.

Nama-nama anggota polisi yang muncul dalam diagram kini kena PTDH.

IPW menegaskan bahwa diagram Konsorsium 303 yang sempat beredar di media sosial memiliki kesamaan atau kebenaran dengan bukti yang dimiliki IPW.

"Bukan hoaks, ada kebenaran. Ini saya tegaskan," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Ferdy Sambo Setelah Dipecat, Gelarnya Dicabut !

Meski tak 100 persen benar, ada kesamaan keterangan dalam diagram dengan bukti yang dimiliki oleh IPW.

Sejumlah nama yang muncul baik dari kalangan luar maupun anggota Polri selaras dengan data IPW.

Nama-nama anggota Polri yang muncul dalam diagram tersebut kini juga dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Sejumlah nama anggota Satgasus juga diduga terlibat dengan Konsorsium 303.

"Data yang disebut di dalam laporan keuangan saya, ada nama di sana. Kemudian dikaitkan dengan yang kena PTDH, ada nama di sana. Dikaitkan dengan nama-nama Satgasus, ada nama-nama di sana," katanya.

Sugeng menilai, kecocokan sejumlah nama anggota Polri tersebut bukanlah sebuah kebetulan.

Sugeng pun siap diperiksa penyidik dengan menunjukkan alat bukti yang dimilikinya.

Terkait dengan kasus Brigadir J, IPW juga menemukan adanya dugaan penggunaan jet pribadi oleh mantan Karo Paminal Div Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan.

Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kombes Budhi Herdi Susanto. Ketiganya dinonaktifkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya terkait kasus kematian Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kombes Budhi Herdi Susanto. Ketiganya dinonaktifkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya terkait kasus kematian Brigadir J. (Kolase TribunnewsBogor.com)

Jet Priadi tersebut diduga dibiayai oleh Konsorsium 303 dan digunakan Brigjen Hendra untuk menemui keluarga Brigadir J di Muaro Jambi, Jambi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved